Berita NTT
40 Tahun Pernikahan Josef dan Mery, Sint Carolus Jadi Saksi Bisu Saat Dua Hati Terpaut
Saya punya saksi hidup. Adik saya Etha Madja. Dia yang menjadi saksi bagaimana kami berdua bisa jadian
POS-KUPANG.COM - Lantunan Rohani pengantar misa syukur yang dimadahkan paduan suara Sanjose Choir menggema di kediaman rumah Josef Andrianus Nae Soi dan Maria Fransiska Djogo di Jalan Uki Tau I, samping Futsal Tanamera Liliba-Kupang-NTT, Minggu,17 November 2024.
Madah pujian menembus ruang dan waktu, meski rinai masih bertingkah menerpa dan merayap diatas tenda suka cita di halaman rumah itu.
Lima imam dengan konselebran utama: RD. Rofinus Neto Wuli (Romo Ronny), didampingi P. Eduardus Dosi, SVD, P. YustinusTegu Wona, SVD, P. Felix Elanvukal, OCD, P. Oris Liko, OCD khusuk menghadap Altar.
Ungkapan syukur selama 40 tahun pernikahan Jose dan Mery ditandai dengan pembaharuan janji pernikahan.
"Dihadapan Tuhan, Imam, Para orang tua, para saksi, saya Josef Adreanus Nae Soi, dengan niat yang suci dan tulus ikhlas telah memilihmu Maria Fransisca Djogo menjadi isteri saya yang bersifat momogami dan Indissolubile. Saya berjanji pada ruber anniversary pernikahan ini untuk meningkatkan kesetiaan dan pengorbanan kepadamu baik suka maupun duka, sehat dan sakit dengan segala kekurangan dan kelebihan saya akan selalu mencintai dan mengasihimu sepanjang hidupku. Amin," ujar Jose dan Mery bergantian.
Bagi umat katolik, Monogami adalah hubungan yang hanya memiliki satu pasangan pada satu waktu. Monogami bisa bersifat seksual, emosional, atau keduanya.
Indissolubile adalah sifat dari perkawinan Katolik yang berarti pernikahan menjadi tak terceraikan setelah dilakukan secara sah. Perkawinan Katolik juga memiliki sifat monogami, yang berarti satu laki-laki dengan satu perempuan.
Sementara RD. Rofinus Neto Wuli dalam homilinya “Hendaklah Kamu Saling Mengasihi" menguraikan tentang makna kasih yang telah dilakoni pasangan Josef dan Mery selama 40 tahun.

Romo Ronny menyebutkan ada Suka/duka yang dialami pasutri ini, kerja keras dan doa yang membawa banyak berkat yang mengalir dalam kehidupan perkawinan, saling mengisi kekurangan satu sama lain. Kalau lagi marahan tidak lama-lama, biasanya saya yang mengalah. Supaya suasana rumah tenang.
Bapa Josef orangnya sangat baik, tidak pernah ada dendam dengan orang walaupun orang itu menyakiti hatinya. Bapa Josef bilang ingat doa bapa kami. Selalu mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Kehidupan sosial kami cukup baik.
Bapa Josef suka membantu orang. Sejak menikah saya lebih banyak urus rumah tangga, bapa Josef lebih banyak urus pekerjaan.
Perbedaan pendapat selalu ada antara saya dan bapa Josef, kadang ada kesepakatan, kadang juga tidak ada kesepakatan. Kalau duka yang kami alami pada saat kehilangan orang tua kami dan saudara2 kandung kami.
Tentang Pasutri ini yang selalu berjiwa sosial dan suka menolong serta selalu punya sisi-sisi humanistic dalam setiap palagan pengabdian Seperti bapak josef mulai dari dalam Gereja sebagai rasul awam Katolik hingga ke Tengah medan mabhkti tata dunia social kemasyarakatan sebagai Anggota DPR RI dua periode hingga Wakil Gubernur NTT
Dalam rasa syukur yang mendalam atas penyelenggaraan Tuhan yang menyertai bapak Josef dan Mama Mery dalam ziarah hidup perkawinan selama 40 tahun ini, seluruh keluarga mengajak kita semua untuk bermadah dan bersyukur dengan kata-kata pemazmur ini: “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab IA baik! Kekal abadi kasih setiia-NYA” (Mz.118:1).
Dan sekaligus kita diajak untuk berdoa, memohon rahmat dan kekuatan dari Tuhan agar kasih setia Tuhan tetap menyertai kedua Yubilaris sekeluarga dan kita semua yang hadir dalam Perayaan Syukur Emas Pernikahan dengan tema: “Hendaklah Kamu Saling Mengasihi"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.