Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 9 November 2024 “Menjadi Tempat Berjualan!”

baik di Roma maupun di seluruh dunia. Karena itu juga basilik Lateran merupakan gereja paroki bagi seluruh umat Katolik sedunia. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan HarianKatolik Sabtu 9 November 2024 “Menjadi Tempat Berjualan!” 

Oleh: Bruder Pio Hayon SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan HarianKatolik Sabtu 9 November 2024 “Menjadi Tempat Berjualan!”

Hari Sabtu Biasa Pekan XXXI
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik  Lateran
Bacaan I: Yeh.  47: 1-2.8-9. 12
Bacaan II: 1Kor. 3: 9b-11.16-17
Injil : Yohanes 2: 13-22      

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Berjualan itu satu usaha dari orang untuk memasarkan satu produk tertentu di tempat yang telah disiapkan seperti pasar atau toko. Dan kadang orang bisa membuka lapak atau tempat sendiri untuk bisa memasarkan barang jualannya agar barangnya bisa dapat dibeli dan menghasilkan uang. 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini gereja merayakan pesta pemberkatan Gereja Basilik Lateran. Basilik agung ini didirikan oleh kaisar Konstantinus Agung, putera Santa Helena, pada tahun 324.

Dalam konteks sejarah Gereja Kristen, basilik ini merupakan basilik agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga-abad lebih berada di dalam kancah penghambatan dan penganiayaan kaisar-kaisar Romawi yang kafir.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 5 November 2024, "Membangun Semangat Positif"

Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian itu. Ketika Kaisar Konstantinus bertobat dan mengumumkan edik Milano Dada tahun 303, ia memusatkan perhatiannya pada pembangunan gereja-gereja yang indah. Ibunya Santa Helena menjadi salah seorang pendorong dan pembantu dalam usaha mendirikan gereja-gereja itu.

Gereja pertama yang dibangun ialah Basilik Agung Penebus Mahakudus di Lateran. Letaknya di atas bukit Goelius dan tergabung dengan istana kekaisaran, Lateran. Gereja ini diberkati dengan suatu upacara agung dan meriah oleh Sri Paus Silvester I (314-335) pada tahun 324.

Karena basilik itu merupakan gereja katedral untuk Uskup Roma yang sekaligus menjabat sebagai Paus, maka basilik itu pun disebut 'induk semua gereja', baik di Roma maupun di seluruh dunia. Karena itu juga basilik Lateran merupakan gereja paroki bagi seluruh umat Katolik sedunia. 

Basilik itu sekarang disebut Gereja Santo Yohanes Lateran. Mula-mula pesta ini hanya dirayakan di Roma, namun lama kelamaan menjadi pesta bagi seluruh gereja.

Dalam pesta ini, selain kita mengenang dan memperingati kemerdekaan dan perdamaian yang dialami Gereja, kita juga mau mengungkapkan cinta kasih dan kesatuan kita dengan Uskup Roma, yang sekaligus menjabat sebagai Paus, pemersatu seluruh Gereja dalam cinta kasih Kristus.

Dan itu terlihat jelas dalam Injil yang kita dengar hari ini tentang Yesus yang mengusir para pedagang yang berjualan di halaman Bait Suci Yerusalem: “Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku”. 

Yesus mengusir mereka karena mereka berjualan di halaman Bait Suci itu dan lebih parah lagi orang menjualnya dengan harga yang tidak sesuai bahkan dilakukan cara-cara yang salah untuk meraup keuntungan. Orang lebih suka untuk urusan hal-hal duniawi ini dari pada menggunakan Bait Suci itu untuk berdoa. “Ambil semuanya ini dari sini, jangan membuat rumah BapaKu menjadi tempat berjualan.”

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved