Berita NTT
Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungan Kerja ke Manggarai Timur
banyak potensi dari berbagai sektor yang bisa dikembangkan di wilayah NTT untuk bisa mengatasi persoalan kemiskinan
“Terkait penurunan angka stunting dari angka e-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) angka stunting terus menurun dari Februari tahun 2023 diangka 9,0 persen dan Februari 2024 sebesar 8,6 persen hingga posisi saat ini kita berasa di angka 8,3 persen,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, Pendekatan penurunan stunting dengan cara mewajibkan seluruh desa menganggarkan pemberian makanan tambahan dimana target utamanya yakni pada Ibu hamil agar sejak dalam kandungan hingga lahir bayi mendapat asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
Terkait Pilkada, Penjabat Bupati Manggarai Timur mengungkapkan bahwa keuangan sudah disalurkan secara berkala hingga 100 persen kepada KPUD, Bawaslu dan pihak keamanan. Ia juga menjelaskan bahwa terkait calon pemilih pemula sementara dilakukan perekaman oleh Dinas Dukcapil, dimana pihaknya mengambil langkah menjemput bola sehingga calon pemilih pemula diharapkan dapat terdaftar untuk dapat menyalurkan hak pilihnya.
Diakhir sambutannya , Penjabat Bupati Manggarai Timur mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Manggarai Timur agar dapat mengatasi beberapa persoalan.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manggarai Timur, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT atas bantuan yang diberikan baik itu berupa bantuan stunting, bantuan pertanian dan juga bantuan bagi sekolah-sekolah, kiranya bantuan ini dapat mengatasi beberapa persoalan dan dapat mensejahterakan masyarakat Manggarai timur." Tutupnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dana pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum Spesifik Grant T.A. 2024 bagi 11 SMA/SMK se - kab. Manggarai Timur dengan total Rp.16.748.226.000 yang diserahkan kepada masing-masing Kepala Sekolah dengan daftar sekolah yaitu SMK Negeri 1 Elar, SMA Negeri 7 Borong, SMA Negeri 4 Kota Komba, SMA Katolik Pancasila Borong, SMK Tiara Nusa, SMA Negeri 2 Kota Komba, SMA Negeri 2 Elar, SMA Negeri 4 Lamba Leda, SMA Negeri Poco Ranaka, SMA Negeri 8 Poco Ranaka, SMA Negeri 1 Kota Komba.
Dilanjutkan dengan Bantuan Benih dan Sarana Produksi Pertanian yang Bersumber dari APBN dan APBD Provinsi NTT sebesar Rp. 7.703.360.800 Tahun 2024 untuk Kabupate Manggarai Timur berupa Benih Padi kepada Kelompok Tani Mbocok Di'a, Benih Jagung kepada Kelompok Tani Tunas Baru, Pompa Air kepada Kelompok Tani Firdaus dan Hand Tractor kepada Kelompok Tani Lawe Lenggong.
Dan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 9 anak terdampak stunting di kabupaten Manggarai Timur dengan rincian berupa Beras Fortivit 10 kg, telur 2 papan, kacang hijau 2 kg, abon ikan 1 bungkus, bubuk kelor 1 bungkus dan biskuit kelor 1 bungkus.
Kegiatan diakhir dengan penanaman jagung secara simbolis menandai pembukaan musim tanam 1 Bulan Oktober - Maret 2024/2025.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.