Opini

Opini: Pesta Semua Orang Kudus dan Makna Panggilan Hidup Kristiani

Pertama, kekudusan - yang merupakan panggilan kepada kesempurnaan cinta dan kepenuhan hidup bersama Allah - berlaku bagi semua orang Katolik. 

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Yantho Bambang 

Segala kebijaksanaan dan kebajikan hidup yang dimiliki oleh orang-orang kudus dalam sejarah selalu ditiru oleh orang-orang masa kini sehingga mereka pun pada gilirannya, melalui kebijaksanaan dan kebajikan hidup yang demikian, mencapai kepenuhan hidup yang mereka dambakan.

Lantas, kebajikan seperti apa yang perlu dipelajari oleh Gereja masa kini? Hemat saya kebajikan yang penting untuk diteladani adalah: pertama, kesetiaan ( perseverance). 

Seperti yang telah disinggung pada bagian terdahulu bahwa menjadi orang Kristiani yang puncaknya adalah kekudusan bukanlah hal yang mudah. 

Ada banyak kerikil, paku, dan salib yang senantiasa menemani perjalanan itu. 

Namun demikian, seperti orang-orang kudus, kerikil, paku dan salib itu mesti ditanggung dengan setia dan penuh cinta. Karena hanya dengan itu kekudusan yang mereka dambakan itu tercapai.

Kedua, keberanian. Orang-orang kudus adalah orang-orang yang selalu berani untuk mengatakan “tidak” terhadap setiap godaan. Ini adalah langkah awal dalam menahan nafsu indrawi. 

Ketika komitmen itu dipraktikkan secara terus menerus, niscara itu akan menjadi habit dan akan menjadi antidot dalam menangkal setiap godaan.

Ketiga, selalu mengikuti kehendak Allah. “Bukan kehendakkulah yang terjadi melainkan kehendakMulah yang terjadi”. 

Fiat Maria itulah yang selalu dipegang oleh orang-orang kudus sehingga mereka mampu menahan kecenderungan-kecenderungan hahiriah. 

Itulah yang diharapkan dari orang Kristiani masa kini supaya kekudusan yang menjadi tujuan panggilan hidupnya tercapai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved