KLB Rabies
BREAKING NEWS: Pelajar SD di Manggarai Timur Meninggal Akibat Rabies, Digigit Anjing Dua Bulan Lalu
Pelajar SD di Manggarai Timur berinisial YMS meninggal dunia pasca 2 bulan digigit anjing peliharaan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Naas, Pelajar SD di Manggarai Timur berinisial YMS, meninggal dunia pasca 2 bulan digigit anjing peliharaan.
Pelajar asal Mamba, Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur menghembuskan nafas terakhir di RSUD Borong, Senin 14 Oktober 2024 pasca dirujuk dari Puskesmas Mamba.
Informasi meninggalnya anak ini bererdar ramai di media sosial baik facebook maupun group WatsApp. Tampak dalam foto korban mengenakan baju kaos berwarna merah muda dan celana pendek hijau sedang tidur di atas tempat tidur pasien. Pada foto lainya seperti anak ini sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Banyak netizen maupun anggota group WatsApp mengungkapkan rasa duka cita. Bahakan ada yang menyalahkan orang tua karena dianggap lalai tidak mengantarkan anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan medis berupa suntik vaksi anti rabies.
Baca juga: Begini Penjelasan Kadis Peternakan Ngada Soal Dua Kasus Gigitan Anjing Rabies
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dokter Surip Tintin, membenarkan infomasi itu. Ia menerangkan korban meninggal dunia di RSUD Borong, Senin 14 Oktober 2024 setelah dirujuk dari Puskesmas Mamba.
Tintin menerangkan korban digigit anjing peliharaan pada tanggal 14 Agustus 2024 atau sekitar 2 bulan lalu. Pasca digigit anjing korban tidak pernah dibawa oleh kedua orang tua atau keluarganya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk disuntik vaksin anti rabies atau VAR.
Pasca digigit anjing, korban menunjukan gejala-gejala ringan dampak gigitan anjing itu, namun orang tua rupanya tidak menghiraukan itu dan menganggapnya hal biasa.
Pada tanggal 12 Oktober 2024, barulah orang tua membawa korban ke Puskesmas Mamba dalam kondisi sudah bergejala. Karena kondisi sudah bergejala, pihak Puskesmas Mamba lalu merujuk pasien korban itu ke RSUD Borong pada tanggal 14 Oktober 2024 dan dihari yang sama pasien meninggal dunia. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Berita Manggarai Timur
Breaking News
Pelajar SD di Manggarai Timur
Pelajar SD di Manggarai Timur Meninggal Dunia
Pelajar SD di Manggarai Timur meninggal dunia digi
rabies
POS-KUPANG.COM
berita pos kupang hari ini
KLB Rabies
meninggal akibat rabies
Rabies di NTT dan Bali, Banyak Biaya yang Dikeluarkan Pemerintah Tapi Masih Jauh dari Berhasil |
![]() |
---|
Dokter Surip Tintin Sebut Anjing-anjing di Manggarai Timur Punya Risiko Tinggi Rabies |
![]() |
---|
Kadis Peternakan TTU Enggan Berkomentar Soal Progres Vaksinasi HPR Usai Rabies Renggut Dua Nyawa |
![]() |
---|
Respon KLB Rabies, Pemkab Kupang Gelar Rapat Koordinasi |
![]() |
---|
Vaksin Anti Rabies Hanya Tersedia 80 Vial, Pemkab Kupang Segera Lakukan Pengadaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.