Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Presiden Jokowi Dituding Tak Ingin PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Di tengah upaya Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini beredar isu kontras. Jokowi tak mau PDIP masuk kabinet Prabowo.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
TAK INGIN – Presiden Jokowi dituding tidak ingin kalau PDIP masuk dalam kabinet Prabowo – Gibran. Namun hingga kini isu tersebut belum terkonfirmasi dengan Presiden Jokowi. 

Ia menyatakan  pertemuan Megawati dan Prabowo akan terwujud. 

Terkait kapan pertemuan itu diselenggarakan? Hasto menyebut hingga kini PDIP dan pihak Prabowo masih mencari waktu yang tepat. 

Hasto kemudian mengungkit Pilpres 2009, saat Megawati dan Prabowo menjadi pasangan capres dan cawapres. 

Selain itu, Hasto juga bicara soal desas-desus yang menyebut PDIP bakal mendapat jatah menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Pasca Tinggalkan Kabinet, Mahfud MD Bongkar Skema Jokowi Tiga Periode

Baca juga: Pramono Anung Ternyata Ingin Lompat Jadi Presiden, Begini Katanya

Hasto mengatakan, susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. 

PDIP disebutnya akan selalu menghormati keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih. 

Ia berharap, Prabowo benar-benar akan membentuk zaken kabinet atau kabinet yang diisi dari kalangan ahli. 

Hasto berpendapat, zaken kabinet sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di pemerintahan lima tahun ke depan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved