Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Menteri PUPR Pilihan Prabowo Subianto Berasal dari Pekerja Lapangan, Siapa Sih? Simak Ini

Sosok yang bakal dipercayakan Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian PUPR di pemerintahan baru nanti, berasal dari pekerja lapangan. Siapa sih?

Editor: Frans Krowin
ANTARA/MENTARI DWI GAYATI
PEKERJA LAPANGAN – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membocorkan sosok Menteri PUPR pilihan Prabowo Subianto. Latar belakang figure tersebut adalah pekerja lapangan. 

POS-KUPANG.COM – Sosok yang bakal dipercayakan Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian PUPR di pemerintahan baru nanti, berasal dari pekerja lapangan. Figur tersebut cocok untuk memimpin institusi yang selama ini dinakhodai oleh Basuki Hadimuljono.

Meski sosok itu hingga kini masih misterius, tetapi sosok itulah yang nantinya menjadi Menteri PUPR (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) RI untuk pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto.  

Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa Menteri PU di pemerintahan selanjutnya,  memiliki latar belakang sebagai pekerja lapangan.

"Background-nya beliau (bakal Menteri PUPR) adalah pekerja lapangan," kata Basuki ketika ditemui usai acara bersama awak media di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat 18 Oktober 2024.

Dia menekankan bahwa di Kementerian PUPR nanti setiap pekerjaan harus dilalui dengan tahapan SIDLACOM (Survey, Investigation, Land Acquisition, Construction, Operation, and Management).

"Untuk bapak Menteri PU, setiap pekerjaan harus melalui sidlacom tersebut supaya pekerjaan dapat selesai dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya saat acara, Basuki mengakui sulit melalui hari-hari terakhirnya bekerja sebagai Menteri PUPR di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Dia bilang, di mana ada pertemuan, pasti ada perpisahan.

"Dua tiga hari ini memang hari-hari yang sangat sulit buat saya untuk melaluinya, tapi memang saya tahu bahwa ini harus saya hadapi karena ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ada mulai, ada akhirnya," kata Basuki.

Basuki mengatakan bahwa tugas Kementerian PUPR itu hanya satu, yaitu membelanjakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur.

"Kalau Ibu Menteri Keuangan mengumpulkan uang negara, ini (Kementerian PUPR) bagian dari yang membelanjakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur," ucap Basuki.

"Tagline PUPR adalah Sigap Membangun Negeri, tapi kalau Ibu Menteri Keuangan kan (tagline-nya) Uang Kita. (Jadi) membangun dengan uang kita," lanjutnya

"Jadi kami klik dengan Ibu Menteri Keuangan, sehingga progres capaian Kementerian PUPR dipakai oleh Bu Menteri Keuangan untuk melaporkan pembelanjaan uang kita itu," tutur Basuki.

Basuki mengucapkan terima kasih dan kerja samanya kepada awak media selama 10 tahun dirinya menjabat sebagai Menteri PUPR.

"Pada sore hari ini, sekali lagi saya terima kasih atas segala kerja samanya, pengertian di antara kita dalam melaporkan belanja uang negara untuk pembangunan infrastruktur," pungkas Basuki. (*)

Baca juga: Ganjar Pranowo: PDIP Mau Gabung atau Tidak di Pemerintahan Baru, Itu Wewenang Bu Mega

Baca juga: Hari Terakhir Jadi Menteri, Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Jawa Timur

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved