Anker UMKM
Berkelana dan Belajar dari Kalimantan Hingga Surabaya, Daminus Tekuni Profesi Menjahit
Damianus menceritakan perjalanannya yang dimulai dari merantau ke berbagai kota besar, sebelum akhirnya kembali ke Belu untuk membuka usaha.
"Saya berharap usaha ini bisa semakin maju agar saya bisa memberikan upah yang lebih layak untuk karyawan," pungkasnya.
Vester, keponakan yang telah lama membantu Damianus, merasa bersyukur bisa belajar menjahit langsung dari pamannya. Ia belajar secara otodidak, mengamati cara pamannya bekerja, dan mencoba sendiri di sela-sela kesibukan mereka.
"Saya sangat bersyukur bisa belajar dari Paman Damianus. Awalnya sulit, tapi lama-lama saya bisa menguasai dasar-dasar menjahit," ucap Vester.
Bagi Vester, misalnya membuat sebuah rok, hanya memerlukan waktu sekitar 1 setengah jam saja, tergantung dari model yang diminta pelanggan. (agus tanggur)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
POS KUPANG/AGUS TANGGUR
PENJAHIT - Penjahit di Kota Atambua, Damianus Bau dan keponakannya, Vester sedang menjahit pakaian dari konsumen, Selasa (1/10).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.