Opini
QUO VADIS RABIES di NTT ?
Tribun Flores 19 September 2024 menulis sepanjang 2023 sampai 19 September 2024 di TTU total ada 1.558 orang digigit anjing diduga rabies
Saat pemiliknya, meninggalkan Australia, kucingnya tidak dibawa serta, sehingga berkembang biak menjadi jutaan. Kucing tidak bertuan memangsa satwa asli Austalia seperti bandicoot, bilbies, numbat, quoka, dll. sehingga dikhawatirkan punah.
Untuk melindungi satwa asli Australia menyatakan “perang” terhadap kucing tiak bertuan. Tindakan Australia bisa dilihat dari video antara lain “Australia war against feral cats”
Mungkin banyak masyarakat tidak menyadari dahsyatnya rabies. Untuk menimbulkan wabah di NTT dengan korban manusia cukup banyak, selama lebih 25 tahun, hanya bersumber seekor anjing dari Buton masuk Larantuka.
Semoga pengambil kebijakan berani mengambil kebijakan tegas untuk menyelamatkan nyawa manusia.(*)
Penulis : Mantan Penyidik Penyakit Hewan *)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.