Berita Kota Kupang
Dosen Universitas Citra Bangsa Kupang Latih Masyarakat Rawat Penderita Stroke
Berdasarkan pengamatan pada penelitian terhadap pasien stroke di tahun 2023, hampir semua keluarga pasien ingin kelumpuhan pasien segera pulih
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah dosen dari Universitas Citra Bangsa (UCB) melatih masyarakat agar memahami dan terampil dalam merawat penderita stroke.
Pelatihan itu diberikan dosen dan dokter ahli di Puskesmas Kota Kupang, pekan lalu. Agenda dengan nama Pengabdian kepada Masyarakat itu dikoordinir Ns. Sakti Oktaria Barubara.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
Dia mengatakan kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat banyak keluarga yang belum tau soal merawat pasien dengan stroke. Berdasarkan pengamatan pada penelitian terhadap pasien stroke di tahun 2023, hampir semua keluarga pasien ingin kelumpuhan pasien segera pulih tanpa perlu proses yang lama.
"Demikian juga kemampuan berpikir dan mengingat pasien diharapkan bisa segera pulih sebagaimana penyakit lainnya yang jika diberi obat langsung pulih," kata dia dalam keterangannya, Jumat 27 September 2024.
Dalam penelitian yang dibuat dosen UCB tahun lalu itu, keluarga pasien juga mengakui tidak memiliki media sebagai panduan penanganan stroke di rumah. Keluarga hanya menyampaikan arahan tenaga medis secara terbatas ketika di rumah.
"Keluarga menyampaikan sebelum pulang dari rumah sakit, dokter dan perawat hanya menyampaikan sekilas apa yang perlu dilakukan di rumah seperti meminum obat tepat waktu, kontrol teratur dan jangan terlalu stres," ujarnya.
Arahan itu, kata dia, tentu tidak semua bisa diingat oleh keluarga. Berkaca dari masalah itu, dosen UCB berinisiatif untuk membuat pelatihan sebagai acuan merawat pasien stroke.
"Nah ini persoalan sehingga perlu dilatih atau diberikan buku panduan agar tidak salah dalam merawat pasien stroke seperti yang kita lakukan sekarang ini," kata lulusan S3 dari Taiwan ini.
Dekan Fakultas Kesehatan UCB itu menjelaskan, pelatihan yang dilakukan ini dengan tujuan agar keluarga pasien mampu merawat pasien stroke ini dengan baik.
Baca juga: Mission Based Learning UCB Kupang Bantu Atasi Masalah Gizi Buruk di Puskesmas Bijaepasu
Sisi lain, keluarga juga bisa memanfaatkan media digital untuk membantu merawat keluarganya yang stroke. Dengan ini bisa dipastikan bahwa kualitas hidup pasien stroke semakin meningkat dan usia mereka lebih panjang.
“14 orang anggota keluarga pasien dengan stroke ini dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang baik dalam merawat pasien dengan stroke di rumah mereka masing-masing," katanya.
Pemateri lain yang ikut dalam kegiatan ini adalah Habsibah M.M Betty, dan dr. Yuliana Monika Imelda Wea Ora Adja. Kegiatan ini melibatkan 10 orang masyarakat yang masing-masing memiliki anggota keluarga yang stroke di rumah dan juga 4 kader di Puskesmas Kupang Kota. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.