Kota Kupang Terkini
Momentum Sumpah Pemuda, Hengky Datikh Harap Pemuda Jangan Berpangku Tangan
Dia juga mengatakan, untuk berusaha tentu jangan mengandalkan hanya satu jenis usaha, tetapi perlu ada alternatif atau usaha lain.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hengky Datikh salah satu pemuda di Kecamatan Alak, Kota Kupang memberi motivasi kepada kawula muda khususnya di Kota Kupang agar tidak berpangku tangan, tetapi harus melihat peluang usaha yang bisa dikembangkan.
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu (29/10/2025), Hengky mengatakan, momentum Sumpah Pemuda harus menjadi penyemangat bagi kaum muda untuk tidak berdiam diri, melainkan bangkit dan terus berusaha demi meningkatkan ekonomi dan juga taraf hidup.
"Tidak bisa disangkal saat ini kita masuk era digital yang mana semua aktivitas makin dipermudah dengan fasilitas atau teknologi digital. Untuk usaha saat ini dimudahkan dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik, yang mana semua transaksi produk atau jual beli dan layanan lainnya melalui media elektronik," jelas Hengky.
Dia mencontohkan, banyak kemudahan yang diperoleh, seperti pemesanan makanan, bisa dilakukan dari rumah saja melalui aplikasi yang ada.
"Hari ini kita mau makan, kita ambil HP, walaupun di dalam kamar saja dengan aplikasi kita pesan makanan atau minuman, sudah bisa nikmati," katanya.
Baca juga: Polres Rote Ndao Kibarkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Apel Kebangsaan Bersama Ojol dan Buruh
"Kita generasi muda jangan tinggal diam. Kalau kita pangku tangan maka kita bisa ketinggalan. Saat ini kita harus lihat peluang. Yang orang bilang tidak bisa kita ubah jadi hal yang bisa. Sekarang bagaimana cara kita meraih rupiah itu, tentu dengan cara yang positif atau yang benar," ujarnya.
Dia juga mengatakan, untuk berusaha tentu jangan mengandalkan hanya satu jenis usaha, tetapi perlu ada alternatif atau usaha lain.
"Kita jangan terpaku dengan satu usaha saja, harus ada jenis usaha lain atau saya sebut multi-level marketing. Ini kita baca peluang, jika ada kendala satu usaha dan tidak bisa berkembang maka kita bisa usaha bidang lain," jelasnya.
Dalam hal pengembangan, Hengky mengakui tidak serta merta langsung dipromosikan atau ditawarkan melalui media sosial, tapi diramu agar memiliki nilai jual.
"Misalnya kita mau jual mangga tapi stok terbatas, begitu juga soal kualitas perlu diperhatikan. Sedangkan untuk pemasaran, kita bisa memilih beberapa jasa yang bisa digunakan seperti grab atau maxim termasuk shopee. Saya kerjasa sama dengan grab dan shopee food, kemudian beberapa lembaga untuk pemesanan utnuk rapat atau pertemuan lainnya. Ada media sosial seperti facebook bisa digunakan untuk mepromosikan usaha kita," katanya.
Sedangkan terkait jaringan, Hengky mengatakan, di era saat ini jaringan internet tentu dibutuhkan untuk mempromosikan usaha. Selagi ada jaringan kita bisa mempromosikan usaha kita.
Ia juga tidak terpaku pada salah satu provider, mengingat masih ada daerah-daerah atau wilayah tidak terlayani oleh provider tertentu.
"Sekali lagi pesan saya untuk pemuda di Kota Kupang bahwa jangan kita berpangku tangan. Mari lihat peluang usaha yang ada di sekelilingi kita. Harapan saya bahwa kita bisa mengelola manajemen pribadi dengan baik, maka kita akan meraih sebuah kesuksesan," pungkasnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.