Opini

Opini: Lanskap Kerawanan Pilkada 2024 di NTT

Bawaslu Provinsi NTT memotret kerawanan kontekstual berdasarkan aspek teknis elektoral dan aspek lokalitas kedaerahan. 

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS/TOTO SIHONO
Ilustrasi. 

Bawaslu sebagai motor penggerak pencegahan terus membangun koordinasi lintas stakeholder yang berkompeten melakukan pengendalian potensi kerawanan tersebut. 

Kerja pencegahan Bawaslu membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan strategi pre-emtif dan preventif segala kerawanan tersebut. Tidak berhenti di koordinasi, Bawaslu memastikan agar upaya mitigasi bersama stakeholder secara aktual dilakukan semaksimal mungkin. 

Oleh karenanya Bawaslu secara persuasif tak henti mengajak mitra stakeholder untuk berkontribusi menekan potensi kerawanan yang ada.

Dalam  mitigasi, upaya memaknai kerawanan tidak saja harus komprehensif tetapi perlu adaptif, fleksibel dan tanggap. Kewaspadaan penting diarahkan kepada kerawanan lainnya yang luput dari hasil pemetaan Bawaslu. 

Situasi politik yang dinamis membutuhkan kapasitas pencegahan yang responsif. Jangan sampai Bawaslu dan stakeholder kecolongan terhadap kerawanan yang semula bersifat laten. 

Atensi kerawanan harus diperluas mencakup variabel lainnya yang diprediksi dapat terjadi akibat kondisi tertentu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved