Lewotobi Erupsi

Halau Abu dengan Terpal dan Kecemasan Difabel Selama Erupsi Gunung Lewotobi

Saat mendatangi rumah Marden Namang di Dusun Wolorona, Desa Hokeng Jaya, seorang pria 20-an tahun membuka pintu rumahnya.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Rumah Marden Namang, warga Dusun Wolorona, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Jumat, 23 Agustus 2024. 

Sorotan matanya mengisyaratkan kepasrahan lantaran bencana sudah terjadi selama satu tahun. Dirinya tetap tegar meski ancaman abu gunung Level III (Siaga) selalu datang setiap hari.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, bersama stafnya sedang melakukan identifikasi di desa-desa di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kedatangan Fredy dan stafnya sesuai janji yang ia sampaikan sehari sebelumnya. Tim teknis sedang mencatat kerusakan dari rumah ke rumah.

"Kita turun identifikasi di Desa Dulipali dan Desa Klatanlo,"ungkapnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved