Politani

Hilirisasi Riset Politani Kupang: Jabin Kasabe Hadirkan Inovasi Pangan Lokal Bernilai Gizi Tinggi

Ia menyoroti pergeseran pola konsumsi masyarakat sejak masa Green Revolution yang menyebabkan ketergantungan tinggi pada beras

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Politeknik Pertanian Negeri Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan inovasi pangan lokal melalui kegiatan Hilirisasi Riset Prioritas Program Dorongan Teknologi Tahun 2025 dengan fokus pada pra-studi kelayakan produk Jagung Bose Instan Kaya Zat Besi (Jabin Kasabe). Kegiatan yang berlangsung pada 25–30 Oktober 2025 ini, dibuka secara resmi pada Senin, 27 Oktober 2025, di Gedung Student Center Politani Kupang oleh Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias, S.Pt., M.Sc 

Ringkasan Berita:
  • Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias, S.Pt., M.Sc. menyoroti pergeseran pola konsumsi masyarakat sejak masa green revolution
  • Pengembangan produk Jagung Bose Instan Kaya Zat Besi tidak hanya bertujuan memudahkan masyarakat dalam konsumsi pangan lokal
  • Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Politani Kupang dalam memperkuat jejaring riset dan inovasi bersama perguruan tinggi lain serta dunia industri

POS-KUPANG.COM - Politeknik Pertanian Negeri Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan inovasi pangan lokal melalui kegiatan Hilirisasi Riset Prioritas Program Dorongan Teknologi Tahun 2025 dengan fokus pada pra-studi kelayakan produk Jagung Bose Instan Kaya Zat Besi (Jabin Kasabe).

Kegiatan yang berlangsung pada 25–30 Oktober 2025 ini, dibuka secara resmi pada Senin, 27 Oktober 2025, di Gedung Student Center Politani Kupang oleh Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias, S.Pt., M.Sc.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur I Bidang Akademik, Max A.J. Supit, S.Pt., GDIpSc., MFoodTech, Dr. Ludia S. Gasong, S.Pd., M.Si., serta tim pakar dari Universitas Hasanuddin, antara lain: Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed - Ketua Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Nur Haedar Jafaf, Apt., M.Kes - Kepala Laboratorium Kuliner Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, SH., M.A - Wakil Dekan II Fakultas Hukum - Dr. Syamsari, S.Pt., MM Mantan Bupati Takalar, dan Dr. Suryandaru, M.Si. 

Direktur Politani Kupang Johanis A. Jermias, S. Pt., M.Sc dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan pangan lokal sebagai bagian dari kedaulatan pangan nasional.

Ia menyoroti pergeseran pola konsumsi masyarakat sejak masa green revolution yang menyebabkan ketergantungan tinggi pada beras dan menurunnya konsumsi pangan lokal seperti jagung, ubi, dan pisang.

“Jagung merupakan staple food masyarakat Timor yang memiliki potensi besar mendukung ketahanan pangan daerah. Melalui inovasi Jabin Kasabe, kita ingin menghadirkan kembali jagung sebagai pangan utama yang praktis, bergizi, dan mudah diolah,” ungkap Johanis.

Menurutnya, pengembangan produk Jagung Bose Instan Kaya Zat Besi tidak hanya bertujuan memudahkan masyarakat dalam konsumsi pangan lokal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi penurunan angka stunting melalui pangan bergizi berbasis sumber daya lokal.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Politani Kupang dalam memperkuat jejaring riset dan inovasi bersama perguruan tinggi lain serta dunia industri.

Melalui dukungan para pakar dari Universitas Hasanuddin, Politani Kupang berkomitmen melanjutkan proses pra-studi kelayakan hingga tahap komersialisasi produk.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan masukan dari tim pakar Universitas Hasanuddin. Kami percaya kolaborasi ini akan memperkaya inovasi dan meningkatkan kualitas produk pangan lokal agar dapat digunakan secara luas oleh masyarakat,” tutup Direktur Johanis.

Kegiatan Hilirisasi Riset Prioritas Program Dorongan Teknologi Tahun 2025 ini menjadi salah satu langkah strategis Politani Kupang dalam mewujudkan visi sebagai pusat inovasi teknologi pertanian dan pangan lokal berkelanjutan di kawasan Timur Indonesia.

Prof. Dr. Aminuddin Syam dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi yang dikembangkan oleh Politani Kupang, khususnya melalui karya Dr. Ludia S. Gasong, S.Pd., M.Si yang berhasil mengangkat potensi pangan lokal menjadi produk bernilai gizi tinggi dan berdaya saing.

“Kupang memiliki potensi besar dalam menyelesaikan masalah gizi nasional. Produk seperti Jabin Kasabe ini bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga berpotensi mengatasi masalah stunting melalui fortifikasi zat besi,” ujar Prof. Aminuddin.

Baca juga: Lima Tahun Mengabdi, Pegawai Honorer di Politani Negeri Kupang Resmi Jadi ASN

Ia juga mengusulkan pembentukan Pusat Kajian Pangan Lokal di Politani Kupang yang dapat bekerja sama dengan UNHAS, IPB, dan perguruan tinggi lainnya sebagai motor penggerak inovasi dan hilirisasi riset di bidang pangan lokal. Selain itu, pihaknya membuka peluang bagi mahasiswa dari berbagai daerah untuk mengikuti kelas dan pelatihan kolaboratif, baik secara langsung maupun daring.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder diantaranya BPOM, Deperindag, Kimia Farma, Indomaret, Dinas pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, UKM Mozana Food serta SMPN 8 Kota Kupang dan SMAN 2 Kota Kupang

Perwakilan dari remaja putri SMPN 8 Kota Kupang dan SMAN 2 Kota Kupang yang menjadi target utama pengguna produk Jabin Kasabe.

Kehadiran mereka menandai langkah nyata Politani Kupang dalam memperkuat hilirisasi riset dan mendorong kemandirian pangan lokal bernilai gizi tinggi untuk mendukung kesehatan generasi muda. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved