Tokoh NTT

Profil Tokoh NTT,  Mario Klau  Anak Sopir  yang Jadi Penyanyi Papan Atas Indonesia

Warga NTT pada umumnya sudah mengenak Maria Klau. Ia merupkan sosok yang ikut mengharumkan nama NTT saat menjadi suara The Voice Indonesia  sekaligus

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Kompas.com
Maria G Klau 

Sebagai juara, Mario pun membuat album perdananya berjudul Sepanjang Hidupku di bawah label Universal Music Indonesia. Beberapa singlenya dirilis dalam jangka beberapa tahun seperti Terima Kasih pada 2016, Sepanjang Hidupku dan Tuhan Jaga Dia pada 2017, Tak Selamanya Indah pada 2018, Kisah Yang T’lah Lalu pada 2019, dan Beda pada 2020. 

Mario G. Klau juga merilis sejumlah single non album seperti Tanpa Penjelasan, Semata Karenamu, Bertahan Untuk Pergi, LDR (Lama di Rindu), Jalan Jodohku, Korbanmu, dan Terlalu Rindu bersama adiknya Angelo Klau pada 2022, serta Sa Su Berjuang bersama Aldo BZ dan Tak Ingin Kau Terluka bersama Anggi Marito tahun 2023. 

Mario juga menciptakan sejumlah lagu cinta populer untuk sejumlah penyanyi berbakat seperti Sumpajh Cintaku pada 2019 untuk Aldo Longa, Pesan Terakhir dari Lyodra pada 2021, Cara Mencintaimu oleh Anggi Marito pada 2021, Tak Ingin Usai oleh Keisya Levronka, Tak Berlaku Bagiku oleh Judika dan Tak Segampang Itu oleh Anggi Marito pada 2022.

Juga lagu Ego oleh Lyodra, Tak Pantas Terluka oleh Keisya Levronka, Menghargai Kata Rindu oleh Salma Salsabil dan Nabila Taqiyyah, Tak Dianggap oleh Lyodra dan Cukup oleh Ziva Magnolya pada 2023. 

Dikutip dri Wikipedia, Mario Gerardus Klau  lahir di Maumere  21 Mei 1998 
Pada tanggal 20 Mei 2016, Mario memecahkan rekor SMS terbanyak di The Voice Indonesia.

Mario adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir di Maumere, Nusa Tenggara Timur. 
Ayahnya berasal dari Malaka dan bekerja sebagai sopir angkot, sedangkan ibunya berasal dari Sikka. Setamat SMA di SMA Katolik Frateran Maumere, ia melanjutkan pendidikannya ke STM Kristen Kupang. Setelah lulus, ia melanjutkan kariernya di Kupang dan bekerja sebagai penyanyi kafe sebelum akhirnya lolos sebagai peserta The Voice Indonesia musim kedu 

Sebelum mengikuti The Voice Indonesia, dia meraih runner-up Bintang Radio Indonesia dan ASEAN RRI kategori hiburan pria tahun 2014.[2]

2016-sekarang: The Voice Indonesia, "Terima Kasih" & debut album
Pada Maret 2016, Mario lolos ke babak Blind Audition pada ajang The Voice Indonesia Musim Kedua yang diselenggarakan oleh stasiun televisi RCTI. Ia menyanyikan lagu "To Love Somebody" dari Bee Gees.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Yesaya Robert Maurits Koroh, Pemerintah Perlu Beri Perhatian ke Tokoh Adat

Pada babak Battle Round, Mario menyanyikan lagu "Kiss Me Quick" dari Nathan Sykes, melawan Ario Setiawan (yang kini menjadi vokalis Lyla), tapi ada dua coach yang steal Mario yaitu Judika dan Kaka, Mario akhirnya memutuskan bergabung di tim Kaka.

Pada babak Knockout, Mario menyanyikan lagu "Thinking Out Loud" dari Ed Sheeran dan berhasil lolos ke babak live show.

Babak final The Voice Indonesia dilaksanakan pada 20 Juni 2016. Babak ini menghadirkan Raisa sebagai bintang tamu. 

Sama seperti Rising Star Indonesia, The Voice Indonesia menyisakan empat finalis untuk memperebutkan juara pertama. Mario, Sekar Teja, Fitri Novianty, dan Nina Yunken berhasil lolos ke babak grand final. 

Pada babak tersebut, Mario, Fitri, Sekar dan Nina harus bersaing ketat untuk mendapatkan voting setinggi-tingginya. Dengan menyanyikan lagu "Rock N Roll" milik Avril Lavigne pada babak pertama, "Cinta Pertama dan Terakhir" pada babak kedua dan lagu kemenangannya "Terima Kasih" pada babak akhir, Mario berhasil mendapatkan jumlah voting tertinggi dan menjadi juara The Voice Indonesia pada musim kedua.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved