Tokoh NTT
Profil Tokoh NTT, dr. Anna Maria Toasu Ingin Mengabdi di Kampung Sendiri
Pemilik nama lengkap dr. Anna Maria Toasu justru lebih memilih mengabdi di kampung halamannya sendiri Kota Kupang
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Tidak seperti mereka yang lain yang lebih memilih mengabdi di kota-kota besar yang tentu secara finansial jauh lebih menjanjikan dibanding mengabdi di desa.
Ini tentu sepadan, sebab sebagaimana diketahui pendidikan profesi kedokteran secara umum tidak sedikit dana tentunya yang dihabiskan hingga meraih profesi ini.
Namun demikian berbeda dengan dokter yang satu ini.
Pemilik nama lengkap dr. Anna Maria Toasu justru lebih memilih mengabdi di kampung halamannya sendiri Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
dr. Anna Maria Toasu merupakan putri tunggal dari empat bersaudara yang beralamat di RT 009/RW 003 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Saat diwawancarai pada Sabtu (11/1/2025), dr. Anna Maria Toasu menyampaikan alasan utamanya kenapa harus kembali ke kampung halamannya.
Dia menuturkan, sejak awal cita-citanya adalah mengabdi untuk warga NTT, orang tua dan segenap keluarga, dan tidak semata-mata mencari duit.
"Memang benar banyak teman-teman yang setelah mendapatkan profesi dokter lebih memilih mengabdi di luar NTT yang lebih menjanjikan, tetapi bagi saya mengabdi di kampung sendiri melayani sesama warga NTT," ujarnya.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Buang Sine Mantan Polisi yang Berjiwa Sastrawan
Lebih lanjut dokter ASN pada Puskesmas Nekamese Kabupaten Kupang NTT itu mengatakan, setelah menyelesaikan profesi kedokteran dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 2020, dirinya pulang ke NTT.
Pada tahun pertama, 2021 sempat bertugas di Rumah Sakit Menia Sabu Raijua selama 9 bulan sebagai dokter internship.
Kemudian, awal 2022-2024 bertugas di Puskesmas Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang.
"Dan saat ini Saya baru lulus CPNS dan ditempatkan di Puskesmas Oemasi Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang NTT," tambahnya.
Ketika ditanya mengapa memilih mau mengabdi di desa, dokter kelahiran Kupang, 28 Juni 1995 itu beralasan ini pilihan hati.
"Mau mengabdi di kampung sendiri karena mau jadi dokter yang melayani dengan kasih untuk orang-orang yang membutuhkan terutama di tempat asal sendiri. Ini soal pilihan hati sehingga saat memilih formasi sebagai CPNS juga, memutuskan untuk memilih di Puskesmas Oemasi yang dekat juga dari Bello," jelasnya.
Selain itu kata dia melayani di kampung sendiri, karena tidak mau melupakan dari mana asal usulnya yakni tempat di mana keluarga dan orang-orang terkasih berada dan untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tempat tinggalnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.