Itwasum Mabes Polri Minta Forum Ende Muda Jakarta Kembali Minggu Depan
Itwasum Mabes Polri Minta Forum Ende Muda Jakarta Kembali Minggu Depan.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG.COM, KUPANG, PK -- Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Itwasum Polri) meminta Forum Ende Muda (FEM) Jakarta, untuk kembali mendatangai Mabes Polri minggu depan, guna mengikuti perkembangan pengaduan FEM terkait penanganan kasus Bronjong di Ende.
Ketua Forum Ende Muda (FEM) Jakarta, Marlin Bato kepada Pos Kupang melalui telepon genggamnya, Senin (19/8) sore, mengatakan, mereka baru saja selesai meggelar aksi damai di depan Mabes Polri Jakarta.
“FEM kembali mendatangi Mabes Polri untuk memastikan perkembangan pengaduan yang telah disampaikan pada tanggal 5 Juni 2024 yang lalu di Irwasum dan Propam Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi proyek bronjong dan normalisasi kali yang merugikan keuangan Negara,” katanya.
Baca juga: Forum Ende Muda Jakarta Surati Kadiv Propam Mabes Polri
Mereka diterima oleh staf Itwatsum dan Propam Mabes Polri dan menyampaikan maksud kedatangan mereka. “Setelah berdiskusi, kami diminta untuk kembali minggu depan. Kami berharap minggu depan ada perkembangan tentang pengaduan kami terkait penanganan proses hokum kasus Bronjong oleh Polres Ende,” kata Marlin.
Marlin berharap, pengaduan mereka pada bulan Juni lalu ke Mabes Polri bisa ditindaklanjuti oleh Itwasum dan Propam Mabes Polri. “Jika terbukti maka pengaduan kami ini akan diteruskan ke Propam Mabes Polri,” katanya.
Dijelaskan Marlin, proyek bronjong dan normalisasi kali Lowolande tahun 2016 dilakasanakan di Lowo Lande Desa Tou Kecamatan Kotabaru. Dalam kasus ini dua orang sudah dinyatakan bersalah dan ditahan.
Baca juga: Banyak Kasus Korupsi Diduga Mengendap di Polres, Forum Ende Muda Demo di Mabes Polri
Keduanya atas nama Albert Yani selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Ari Temu selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Namun dalam kasus tersebut Yohanes Kaki selalu Direktur CV Bintang Pratama & CV Maju Bersama sampai detik belum tersentuh hukum.
“Padahal beliau ini sebenarnya orang yang paling bertangung jawab atas projek bronjong dan nomalisasi kali Lowo Lande. Maka untuk memastikan bahwa kasus tersebut dapat segera diusut tuntas,” katanya.
Marlin mengatakan, pihaknya juga mendesak agar Kepala Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Itwasum Polri) Komisaris Jenderal Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Propam RI) Irjen. Pol. Abdul Karim, S.IK., M.Si dapat membentuk tim independen untuk menyelidiki buruknya kinerga Kepolisian Resort Ende terkait proses penegakkan hukum terhadap beberapa kasus korupsi di Kabupaten Ende.
Baca juga: Forum Ende Muda Jakarta Datangi Propam Polri Adukan Sejumlah Pejabat Polres Ende
“Buruknya kinerja Kepolisian Resort Ende menyebabkan kasus korupsi di Ende setiap tahun semakin meningkat. Fenomena ini memperburuk potret kemiskinan masyarakat Ende.
Tindakan korupsi yang merajalela di Kabupaten Ende mengakibatkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara. Korupsi menciptakan citra negatif terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik, menggerus fondasi kepercayaan publik yang merupakan aspek vital dalam menjaga stabilitas Negara,” katanya. (vel)
| Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Kasus Dugaan Korupsi di RSUD Ende, Jaksa Resmi Tahan Bendahara Penerimaan |
|
|---|
| Berkas Kasus Dugaan Korupsi RSUD Ende Belum Lengkap, Bolak Balik Seputar Jaksa dan Polisi |
|
|---|
| Curi Kabel Listrik Milik PLN di Wisata Wolobobo, Polisi Tahan Empat Warga |
|
|---|
| Saat Polisi di Ende Jual 34 Ton Beras Murah ke Masyarakat, Ini Hasilnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.