Itwasum Mabes Polri Minta Forum Ende Muda Jakarta Kembali Minggu Depan

Itwasum Mabes Polri Minta Forum Ende Muda Jakarta Kembali Minggu Depan.

POS KUPANG/HO
AKSI DAMAI – Forum Ende Muda (FEM) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Senin (19/8) terkait proses penanganan kasus Bronjong  di Ende oleh Polres Ende. 

POS KUPANG.COM, KUPANG, PK -- Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Itwasum Polri) meminta Forum Ende Muda (FEM) Jakarta, untuk kembali mendatangai Mabes Polri minggu depan, guna mengikuti perkembangan pengaduan FEM terkait penanganan kasus Bronjong di Ende.

Ketua Forum Ende Muda (FEM) Jakarta, Marlin Bato kepada Pos Kupang melalui telepon genggamnya, Senin (19/8) sore, mengatakan, mereka baru saja selesai meggelar aksi damai di depan Mabes Polri Jakarta.

“FEM kembali mendatangi Mabes Polri untuk memastikan perkembangan pengaduan yang telah disampaikan pada tanggal 5 Juni 2024 yang lalu di Irwasum dan Propam Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi proyek bronjong dan normalisasi kali yang merugikan keuangan Negara,” katanya.

Baca juga: Forum Ende Muda Jakarta Surati Kadiv Propam Mabes Polri

Mereka diterima oleh staf Itwatsum dan Propam Mabes Polri dan menyampaikan maksud kedatangan mereka. “Setelah berdiskusi, kami  diminta untuk kembali minggu depan. Kami berharap minggu depan ada perkembangan tentang pengaduan kami terkait penanganan proses hokum kasus Bronjong oleh Polres Ende,” kata Marlin.

AKSI DAMAI – Forum Ende Muda (FEM) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Senin (19/8) terkait proses penanganan kasus Bronjong  di Ende oleh Polres Ende.
AKSI DAMAI – Forum Ende Muda (FEM) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Senin (19/8) terkait proses penanganan kasus Bronjong di Ende oleh Polres Ende. (POS KUPANG/HO)

Marlin berharap, pengaduan mereka pada bulan Juni lalu ke Mabes Polri bisa ditindaklanjuti oleh Itwasum dan Propam Mabes Polri.  “Jika terbukti maka pengaduan kami ini akan diteruskan ke Propam Mabes Polri,” katanya.

Dijelaskan Marlin, proyek bronjong dan normalisasi kali Lowolande tahun 2016 dilakasanakan di Lowo Lande Desa Tou Kecamatan Kotabaru. Dalam kasus ini dua orang sudah dinyatakan bersalah dan ditahan.

Baca juga: Banyak Kasus Korupsi Diduga Mengendap di Polres, Forum Ende Muda Demo di Mabes Polri

Keduanya atas nama Albert Yani selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan  Ari Temu selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Namun dalam kasus tersebut Yohanes Kaki selalu Direktur CV Bintang Pratama & CV Maju Bersama sampai detik belum tersentuh hukum.

“Padahal beliau ini sebenarnya orang yang paling bertangung jawab atas projek bronjong dan nomalisasi kali Lowo Lande. Maka untuk memastikan bahwa kasus tersebut dapat segera diusut tuntas,” katanya.

AKSI DAMAI – Forum Ende Muda (FEM) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Senin (19/8) terkait proses penanganan kasus Bronjong  di Ende oleh Polres Ende.
AKSI DAMAI – Forum Ende Muda (FEM) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Senin (19/8) terkait proses penanganan kasus Bronjong  di Ende oleh Polres Ende. (POS KUPANG/HO)

Marlin mengatakan, pihaknya juga mendesak agar Kepala Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Itwasum Polri) Komisaris Jenderal Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Propam RI) Irjen. Pol. Abdul Karim, S.IK., M.Si dapat membentuk tim independen untuk menyelidiki buruknya kinerga Kepolisian Resort Ende terkait proses penegakkan hukum terhadap beberapa kasus korupsi di Kabupaten Ende.

Baca juga: Forum Ende Muda Jakarta Datangi Propam Polri Adukan Sejumlah Pejabat Polres Ende

“Buruknya kinerja Kepolisian Resort Ende menyebabkan kasus korupsi di Ende setiap tahun semakin meningkat. Fenomena ini memperburuk potret kemiskinan masyarakat Ende.

Tindakan korupsi yang merajalela di Kabupaten Ende mengakibatkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara. Korupsi menciptakan citra negatif terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik, menggerus fondasi kepercayaan publik yang merupakan aspek vital dalam menjaga stabilitas Negara,” katanya. (vel)

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved