Berita Nasional
PDIP Tersinggung Gibran Sebutkan Ingin Temui Bu Mega Soal Kabinet Indonesia Maju
Para petinggi PDIP rupanya tersinggung dengan gimik Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka yang menyebutkan akan menemui Bu Mega sial kabinet
POS-KUPANG.COM – Para petinggi PDIP rupanya tersinggung dengan gimik Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming raka yang menyebutkan akan menemui Bu Mega untuk berkonsultasi tentang Kabinet Indonesi Maju 2024 – 2029.
Ketersinggungan para pejabat PDIP itu disampaikan Politisi PDIP, Masinton Pasaribu ketika merespon pernyataan Gibran belum lama ini.
Atas perasaan itulah sehingga PDIP pun menyambut dingin niat Gibran untuk berkonsultasi dengan Ketua Umum PDP, Megawati Soekarnoputri tentang hal itu.
Masinton Pasaribu malah menilai kalau rencana Gibran tersebut hanyalah gimik belaka. Masinton berpandangan bahwa Gibran tak perlu membangun komunikasi bergaya gimik ke Bu Mega, karena sudah pasti tak akan direspons.
"Ya kalau ada yang bilang ingin konsultasi dengan Ibu Megawati, konsultasi terkait kabinet, menurut saya itu cuma gimik-gimik saja."
"Itu enggak perlu lah dan Ibu Megawati pasti enggak menanggapi gaya komunikasi gimik-gimik seperti itu," tegas Masinton sebagaimana dilansor Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Rabu 10 Juli 2024.
Tak hanya itu, Masinton juga menilai gaya komunikasi Gibran tersebut tak menunjukkan ketulusan dan kejujuran.
PDIP pun menyebut tidak level dengan gimik-gimik yang disampaikan oleh Gibran.
"Karena itu bukan gaya komunikasi yang tulus, jujur, itu cuma gimik-gimik yang enggak punya makna, dan enggak punya arti tentunya."
"Pasti kalau kita sendiri tidak lah, masa komunikasi dengan Ibu Megawati cuma mau dijadiin gimik gitu lho, ya enggak lah, bukan levelnya begitu," terang Masinton.
Sebelumnya Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan niatnya untuk berkonsultasi dengan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Hal yang akan Gibran konsultasikan dengan Megawati terkait susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
Baca juga: Gerindra Blak-blakan, Kini Lirik Kaesang untuk Pilgub Jawa Tengah
Baca juga: Presiden Jokowi Titip Pesan Spesial ke Prabowo Subianto: Ini Harus Dilaksanakan!
Baca juga: Akhir Juli, Presiden Jokowi Berkantor di IKN, Benarkah?
Gibran mengaku ingin banyak berkonsultasi dengan para tokoh nasional termasuk Megawati.
"Ya nanti ya, senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua semuanya mintain (diminta) masukkan, tidak terkecuali beliau (Megawati)," kata Gibran.
Meski telah ada niat untuk konsultasi dengan Megawati, tapi hingga kini Gibran mengaku belum ada komunikasi lagi dengan Ketum PDIP tersebut.
Terutama sejak adanya konflik di antara Gibran dan PDIP pada Pilpres 2024 lalu. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan oleh PAN dari Keanggotaan DPR RI |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra Sampaikan Duka dan Permohonan Maaf, Setujui Penghentian Tunjangan Anggota DPR |
![]() |
---|
Buntut Pernyataan Konroversi, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI |
![]() |
---|
Dewan Pers dan IMS Tanda Tangani MoU Penguatan Perlindungan dan Keamanan bagi Pers Indonesia |
![]() |
---|
Ombudsman RI Soroti Potensi Maladministrasi pada Pending Claim BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.