Breaking News

KKB Papua

Gempur KKB di Lanny Jaya, Satgas Habema TNI Kuasai Markas dan Tewaskan Separatis 

Pasukan khusus TNI itu juga terlihat menghancurkan plang dan mengibarkan bendera merah putih di lokasi.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
ILUSTRASI - Bangunan sekolah negeri di Kiwirok Papua Pegunungan dibakar KKB Papua. 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA -  Satgas TNI dari Koops Habema melakukan penyerangan ke wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua di Lanny Jaya.  

Dalam penyerangan itu, Satgas Habema berhasil menguasai salah satu markas utama KKB Papua atau OPM Kodap XII/Lanny Jaya pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah pegunungan Unambunggu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Adapun markas KKB tersebut berada jauh di pedalaman Papua.  Markas tersebut berbentuk honai atau rumah tradisional masyarakat Papua Pegunungan.

Pasukan khusus TNI itu juga terlihat menghancurkan plang dan mengibarkan bendera merah putih di lokasi.

Panglima Komando Operasi Satgas Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan, markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Baca juga: Polisi Bongkar Jaringan Pemasok Amunisi KKB Papua di Puncak Jaya

“Keberhasilan TNI menguasai markas itu memukul kekuatan OPM di kawasan Lanny Jaya,”ujar Mayjen TNI Lucky Avianto dikutip pada Jumat (10/10/2025).

Dikatakan Lucky, kelompok teroris tersebut juga melancarkan serangan balasan, yang kemudian berujung pada kontak senjata dengan satuan tugas TNI.

Dalam kontak senjata tersebut, satu orang teroris OPM atas nama Mayu Waliya berhasil dilumpuhkan.

"Identitas korban baru dapat dipastikan, setelah tim berhasil membuka dan mengidentifikasi data dalam telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda.

Dari hasil penguasaan Markas OPM Kodap XII/Lannya Jaya, prajurit TNI menemukan sejumlah barang bukti  berupa lat-alat perang, Amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT,  Handphone, dokumen strategis serta atribut OPM bendera bintang kejora.

Pangkoops Habema menegaskan bahwa keberhasilan operasi bukan hanya hasil kemampuan satuan, tetapi juga buah dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.

“Papua akan damai dan maju bila aparat dan masyarakat terus berjalan bersama menjaga keamanan. Ini adalah wujud bagian dari upaya membangun kehidupan yang aman dan sejahtera bagi warga Papua,” tutup jenderal Kopassus tersebut. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved