KKB Papua
Anggota KKB Papua Ditembak Mati, Brigjen Faizal Ramadhani Beberkan Fakta Mengejutkan
Kekuatan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau disingkat KKB Papua, kini diamputasi satu per satu.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Basoka Lawiya juga terlibat aksi penembakan dan pembakaran kios dan gedung SD di Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, pada Selasa 22 Mei 2024.
"Saat ini jasad Basoka masih di RSUD Nabire. Di rumah sakit inilah dilakukan proses identifikasi. Setelah itu pihak keluarga yang ada di Nabire dapat mengambil jenazahnya di RSUD Nabire," pungkas Bayu Suseno.
Dibantah Sebby Sambom
Sebelumnya, Basoka Lawiya sempat dikabarkan telah ditembak mati. Dari sinyalemen yang berkembang, korban dieksekusi aparat gabungan TNI Polri pada 21 Mei 2024.
Akan tetapi, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom membantah hal tersebut. Dalam keterangannya, Sebby menyebutkan bahwa identitas anggotanya yang tewas adalah Detius Kogoya alias Masyarakat Kogoya.
Lalu berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, terdapat kekeliruan dalam penyampaian data identitas anggota KKB yang tewas pada 21 Mei 2024 itu.
Ternyata, pentolan KKB yang tewas adalah Desman Kogoya alias Detius Kogoya atau yang juga dikenal dengan sebutan Masyarakat Kogoya.
Dapat Pasokan dari ASN
Untuk diketahui, belum lama ini Satgas Damai Cartenz menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN). Oknum ASN itu diduga sebagai pemasok senjata api (senpi) uuntuk Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Adapun oknum yang diduga sebagai pemasok senjata apai illegal itu, adalah Sarius Indey (58 tahun). Sarius Indey ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus jual beli senjata api.
"Tersangka yang baru ditangkap adalah Sarius Indey, seorang Pegawai Negeri Sipil berusia 58 tahun, berdomisili di Hamadi Gunung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura," kata Kasatgas Ops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani..
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyebut tersangka ditangkap pada Jumat 7 Juni 2024 di Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan.
Dia mengatakan Sarius Indey merupakan orang yang menyerahkan senjata api jenis suar kepada tersangka Petrus Oyaitouw yang sebelumnya telah diamankan.
"Menurut pengakuan Sarius Indey dalam pemeriksaan awal, dirinya mendapatkan senjata api itu dari anak-anak yang menemukan senjata berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021," ungkapnya.
Baca juga: Ditembak KKB Papua, Evakuasi Guru dan Tenaga Medis di Paniai Sangat Menegangkan
Baca juga: Diserang KKB Papua, Pria Ini Minta Komnas HAM Terjun ke Medan Perang Bersama TNI Polri
"Sarius kemudian menyerahkan senjata tersebut kepada Petrus Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk digunakan berburu. Selain itu, Sarius juga memberikan uang sebesar Rp 10 juta kepada Petrus untuk pembelian senjata lainnya," lanjutnya.
Bayu memastikan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk memberantas aksi jual beli senjata ke KKB.
"Satgas Ops Damai Cartenz 2024 terus berkomitmen untuk memberantas jaringan peredaran senjata api ilegal di Papua demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," jelasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Papua
Basoka Lawiya
Kampung Topo
Distrik Uwapa
Faizal Ramadhani
Bayu Suseno
Sebby Sambom
Anggota KKB Tersangka Pembunuhan Sopir di Wamena Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Enam Anak Buah Aibon Kagoya Ditangkap Satgas, Termasuk Satu Videografer KKB |
![]() |
---|
Polisi Buru KKB Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Deiyai |
![]() |
---|
Dua Ojek Jadi Korban KKB, Ditemukan Terkapar Di Semak-Semak |
![]() |
---|
Tangkap KKB Konara Enumbi, Aparat Amankan Tiga Bungkus Pinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.