Berita Kota Kupang
Diduga Ada Penyimpangan Anggaran, Kepala SMA Negeri 3 Kupang Sepakat Ada Audit
Sementara dirinya baru menjabat di sekolah itu di tahun 2023 kemarin. Dia menegaskan sudah ada klarifikasi tertulis kepada para pihak.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala SMA Negeri 3 Kupang Ishak Balbesi sepakat jika dipake audit pada sekolah itu. Diketahui, SMA Negeri 3 Kupang tengah menjadi sorotan lantaran ada dugaan penyimpangan anggaran yang dikelola.
Ishak mengatakan, aduan yang disampaikan itu sebetulnya sudah dilakukan klarifikasi ke dinas teknis. Hal itu karena aduan tersebut juga ditujukan ke penjabat gubernur.
"Kami sudah klarifikasi, poin-poin secara tertulis itu kami sudah kirim ke Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, kecuali Badan Aset yang kami sampaikan secara lisan," kata dia, Sabtu 6 Juli 2024.
Ishak juga mengaku persoalan seperti yang disoroti fraksi PKB DPRD NTT, sudah terjadi sejak tahun 2019. Sementara dirinya baru menjabat di sekolah itu di tahun 2023 kemarin. Dia menegaskan sudah ada klarifikasi tertulis kepada para pihak.
Dia bilang, proses pembangunan gedung itu juga tidak menyalahi aturan. Anggaran yang digunakan waktu itu adalah APBN, dan bagi dana di komite dan sumber lainnya, yang totalnya Rp 2 miliar lebih. Iskah mengaku, ada misinformasi sejak awal pembangunan sehingga muncul persoalan itu.
Waktu serah terima gedung itu di tahun 2017, memang ada soal lainnya. PPK di kementerian waktu itu, sudah dikabarkan pensiun. Berita acara serah terima yang sudah disiapkan dari Kupang, terpaksa diubah dengan PPK baru. Ia siap memberikan penjelasan kepada para pihak.
"Saya kira, tujuan kami, justru kami sekolah menyurati dinas, agar dilakukan audit khusus supaya jelas. Sehingga kalau diminta untuk melakukan audit, saya kira ini gayung bersambut," katanya.
Ishak mengatakan, sebelumnya juga sering dilakukan audit oleh Inspektorat terhadap pengelolaan anggaran di sekolah tersebut. Sejauh ini, persoalan yang diadukan, seperti gedung sekolah, lapangan futsal dan beberapa hal lainnya.
Dia mengaku, persoalan ini harus secepatnya diselesaikan. Status terhadap beberapa aset yang ada, sedang diupayakan dengan berkoordinasi ke dinas-dinas terkait.
"Pada prinsipnya kami minta maaf, sekalipun berita itu bisa dipatahkan. Bisa dibilang tidak benar. Pasti masyarakat terusik dengan masalah ini. Kami berjanji itu kami harus menyampaikan klarifikasi," kata dia.
Sebelumnya, Fraksi PKB DPRD NTT menyoroti dugaan penyimpangan anggaran yang terjadi di SMA Negeri 3 Kupang.
Anggota fraksi PKB DPRD NTT Yohanes Rumat mengatakan, dugaan itu berdasarkan laporan dari masyarakat. Ia mengklaim ada dokumen pendukung yang diberikan masyarakat kepada fraksi PKB DPRD NTT.
"Bukan sekedar laporan tapi didukung oleh dokumen-dokumen, tentu kami secara kelembagaan dan individu anggota DPRD akan mempertanggungjawabkan laporan ini," kata dia, Jumat 5 Juli 2024.
Dalam laporan itu, ada indikasi sejumlah oknum di sekolah itu menyalahgunakan anggaran yang bersumber dari beberapa anggaran. DPRD NTT, kata dia, perlu mengawasi itu.
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.