Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 10 Juni 2024, "Tiga Cara Tetap Bermurah Hati dengan Konsisten"

Manusia kadang bisa mendapatkan apresiasi karena telah berbuat kebaikan. Namun bisa saja seseorang bisa mendapatkan sebaliknya.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi renungan harian Katolik 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman dalam berbagi berbagai hal kepada sesama anggota di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia bisa berbagi materiil atau non materiil dan bisa memulainya dari hal kecil.

Manusia kadang bisa mendapatkan apresiasi karena telah berbuat kebaikan. Namun bisa saja seseorang bisa mendapatkan sebaliknya.

Ada tiga cara untuk manusia mau tetap bermurah hati dengan konsisten dalam berbagi materiil maupun non materiil kepada sesama.

Pertama. Manusia mau tetap belajar mempunyai teman atau kolega dari berbagai kalangan.

Manusia mau terbuka pada siapa saja dan selalu mencoba mau bergaul dengan kalangan apa saja walaupun bisa sukses atau gagal dalam proses.

Kedua. Manusia belajar untuk tetap menjadi rendah hati dan mau terbuka untuk mendapatkan masukan yang kecil atau besar.

Manusia tetap mau berbuat kebaikan dengan tetap mau berbagi materiil yang kecil walaupun ada yang dapat mengapresiasi dan ada yang tidak dapat mengapresiasi.

Ketiga. Manusia menjadi sosok yang semakin pengertian kepada sesama dengan tetap mau memberikan hal non materiil.

Manusia mau tetap memberikan waktu kepada sesama dan juga mau tetap murah tersenyum dengan tetap mau menyapa lebih dahulu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 10 Juni 2024, Orang Yang Berbahagia

Tuhan ingin manusia tetap rajin berbagi kemurahan dalam hal apa saja kepada sesama.

Tuhan Yesus mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."

Manusia pasti pernah mendapatkan pengalaman pribadi ketika seseorang mendapatkan kemurahan hati dari sesama.

Manusia mau tetap melanjutkan untuk bermurah hati kepada sesama dengan melakukan kebaikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved