Liputan Khusus
Lipsus - Pinjam Gedung SD, Siswa SMA Perbatasan Mengaku Kurang Semangat
Sudah dua tahun mereka pinjam pakai Gedung Sekolah Dasar (SD) Wekakeu, dengan berbagai keterbatasan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johanes A Prihatin memastikan, pihaknya akan segera mengusulkan pengembangan SMAN Perbatasan itu ke Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI.
"Dari pendekatan pembangunan perbatasan negara, tentu sekolah ini berada di lokasi prioritas (lokri) Kecamatan Lamaknen Selatan, sehingga usulan pengembangan sekolah ini juga kami sampaikan ke BNPP," ujar Johanes.
Mantan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Belu ini juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sekolah SMA Negeri Perbatasan. "Tentu masyarakat sangat berterima kasih atas kehadiran sekolah ini, karena selama ini sekolah terdekat hanya di weluli kecamatan lamaknen," ungkapnya.
Merespon aspirasi yang berkembang, Mantan Kadis Kominfo Belu ini menyampaikan pemerintah Kabupaten mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi untuk terus membenahi sekolah ini, terutaman dari sarana prasarananya.
"Kita berharap perhatian dari Pemerintah Provinsi untuk terus membenahi sekolah ini, terutaman dari sarana prasarananya," pungkasnya.
Pemda Belu mesti proaktif
ANGGOTA DPRD Belu, Melkiyaris Lelo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu untuk proaktif menjawab permasalahan yang dialami oleh SMAN Perbatasan yang berada di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu.
Menurut Melki, meski SMAN Perbatasan menjadi tanggung jawab atau kewenangan dari Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, tetapi siswa-siswi sekolah itu adalah masyarakat Belu.
"Saya meminta Pemerintah Kabupaten agar berupaya secepat mungkin melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan, karena bagaimanapun SMAN tersebut berada di wilayah Kabupaten Belu," ujarnya, Selasa (4/6).
Melki juga dari Dapil III Belu meliputi Lamaknen Selatan ini juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Belu membantu sekolah itu.
"Karena anak-anak itu merupakan anak belu yang harus dibantu lewat proses belajar mengajar yang baik sehingga tidak terjadi kesenjangan dengan SMA lain yang ada di belu sini apalagi Lamaknen sebagai daerah perbatasan," pungkasnya. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.