Berita Timor Tengah Utara
Warga di Perbatasan RI-RDTL Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila dalam Balutan Busana Adat
Pancasila juga, kata John, mestinya menjadi dasar bagi masyarakat untuk melaksanakan tindakan baik di lingkungan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Warga di Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse, tepatnya di Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar upacara apel bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di Kantor Camat Musi, 1 Juni 2024 ini sangat unik.
Semua peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Selain itu upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini juga disisipkan beberapa rangkaian kegiatan yang sangat kental dengan Budaya Dawan.
Pelaksanaan upacara bendera tersebut sempat dialihkan ke dalam ruangan pasca Bendera Merah Putih dikibarkan. Pasalnya, hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Saat diwawancarai, Camat Musi, John Olin mengatakan, dalam upaya melestarikan kearifan lokal pemerintah kecamatan bersama instansi lintas sektor dan masyarakat setempat melaksanakan upacara bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila dalam balutan Budaya Dawan.
"Dalam upacara bendera ini semua peserta upacara kami melaksanakan doa dalam Bahasa Dawan dan memakai pakaian adat,"ujarnya.
Menurut John, secara kasat mata mereka menilai bahwa kearifan lokal nyaris punah karena tergerus perkembangan zaman. Oleh karena itu, mereka termotivasi untuk menghidupi kearifan lokal itu.
Pemerintah Kecamatan Musi bekerja sama dengan seluruh stakeholder mewujudkan kearifan lokal dalam beberapa kegiatan penting di kecamatan itu.
"Pada setiap momentum baik itu di lingkungan pemerintah desa maupun kecamatan, doa selalu dilaksanakan dalam Bahasa Dawan," bebernya.
Ia mengajak seluruh masyarakat setempat untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga: Kepedulian TNI di Perbatasan, Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata Resmikan Pembangunan Pagar Gereja
Pancasila juga, kata John, mestinya menjadi dasar bagi masyarakat untuk melaksanakan tindakan baik di lingkungan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Oeolo, Egidius A. Elu, S. Si mengucapkan selamat Hari Lahir Pancasila bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Musi dan seluruh Indonesia.
Meskipun upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila ini dilaksanakan dalam kondisi hujan lebat namun, tidak menyurutkan semangat mereka dalam mempersiapkan diri mengikuti upacara itu.
Puskesmas Oeolo, kata Egidius, sangat mendukung semangat menghidupi kearifan lokal dalam setiap momentum penting di wilayah tersebut. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.