Wawancara Khusus

Di Tangan Simon Petrus Kamlasi Warga tak Haus Lagi

Saat itu saya memikul air untuk kebutuhan hidup, jaraknya sekitar 800 meter dari rumah menuju kali.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Dion DB Putra
DOK POS-KUPANG.COM
Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi saat podcast yang dipandu Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra, Selasa (21/5/2024). 

Kemarin saya waktu keliling di Flores tepatnya di Manggarai Timur ada desa yang menunggu saya sampai malam hari. Saya mau tahu bagaimana kondisi yang dipasang oleh Babinsa.

Waktu itu mereka kerja sama dengan masyarakat, ada Bhabinkamtibmas, LSM, perangkat desa ini saya anggap penting. Karena mereka memberikan suatu gambaran tentang kerja sama yang lengkap.

Saya datang rencananya mau ke titik air. Saya tidak mampu sampai ke bawah, apalagi malam jaraknya 2 km. Akhirnya saya minta foto-fotonya, waktu pekerjaan dilakukan.

Itu luar biasa bagaimana pikul semen menuju ke bawah, akhirnya mereka hanya satu atau dua orang saja yang benar-benar kuat yang mereka pakai untuk melansir material.

Kemudian di desa Sunu tempat patung Pak Joko Widodo itu lebih parah lagi. Airnya di bawah, sampai saudara-saudara saya tidak percaya.

Syukur memang karunia dan penyertaan Tuhan, bagaimana konsep kita yang logis kita gunakan untuk hitungan-hitungan mekanika dan saya yakini air akan sampai. Itu yang paling berkesan. (cr19/bersambung).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved