Wawancara Khusus
Di Tangan Simon Petrus Kamlasi Warga tak Haus Lagi
Saat itu saya memikul air untuk kebutuhan hidup, jaraknya sekitar 800 meter dari rumah menuju kali.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Dion DB Putra
Kemarin saya waktu keliling di Flores tepatnya di Manggarai Timur ada desa yang menunggu saya sampai malam hari. Saya mau tahu bagaimana kondisi yang dipasang oleh Babinsa.
Waktu itu mereka kerja sama dengan masyarakat, ada Bhabinkamtibmas, LSM, perangkat desa ini saya anggap penting. Karena mereka memberikan suatu gambaran tentang kerja sama yang lengkap.
Saya datang rencananya mau ke titik air. Saya tidak mampu sampai ke bawah, apalagi malam jaraknya 2 km. Akhirnya saya minta foto-fotonya, waktu pekerjaan dilakukan.
Itu luar biasa bagaimana pikul semen menuju ke bawah, akhirnya mereka hanya satu atau dua orang saja yang benar-benar kuat yang mereka pakai untuk melansir material.
Kemudian di desa Sunu tempat patung Pak Joko Widodo itu lebih parah lagi. Airnya di bawah, sampai saudara-saudara saya tidak percaya.
Syukur memang karunia dan penyertaan Tuhan, bagaimana konsep kita yang logis kita gunakan untuk hitungan-hitungan mekanika dan saya yakini air akan sampai. Itu yang paling berkesan. (cr19/bersambung).
Simon Petrus Kamlasi
wawancara khusus
pompa hidram
Kasrem 161 Wira Sakti
Timor Tengah Selatan
Dion DB Putra
Podcast Pos Kupang
Ridwan Kamil: Saya Dikasih Tiga Pilihan |
![]() |
---|
Kurator IKN Ridwan Kamil: Investor Semakin Banyak Datang ke Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
Simon Petrus Kamlasi tak Tega Lihat Orang Mencari Air |
![]() |
---|
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana: Rekening Koruptor dan Keluarganya Diblokir |
![]() |
---|
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana: Tambang Ilegal Bikin Kerusakan Masif dan Luas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.