Beranda Kita
Beranda Kita: Jenderal Dirigen
Berdiri di podium dirigen, Jenderal Nunes benar-benar memperlihatkan kepiawaiannya sebagai pemimpin orkes simfoni atau paduan suara.
Penulis: dion db putra | Editor: Dion DB Putra
Gereja Katedral Kristus Raja Kupang penuh sesak pada perayaan misa pentahbisan Uskup Hironimus yang bertepatan dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus ke Surga.
Misa selama tiga setengah jam berlangsung khusyuk dan meriah. Umat mengikuti sejak awal hingga akhir.
Antuasiame umat tidak hanya tampak secara offline. Secara online jutaan pasang mata mengikuti siaran langsung via kanal YouTube Komsos Keuskupan Agung Kupang.
Komentar dan kesan mereka umumnya senada. Riang gembira dan bahagia menyambut Mgr. Hironimus Pakaenoni sebagai pemimpin baru Keuskupan Agung Kupang (KAK) menggantikan Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang.
Pentahbisan Uskup Hironimus Pakaenoni pun memiliki catatan spesial. Perayaan misa dihadiri Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, para uskup dari seluruh Indonesia dan dua uskup dari negara tetangga Timor Leste.
Kehadiran uskup dari seluruh penjuru tanah air merupakan bukti dukungan yang luar biasa untuk masa kegembalaan Uskup Hironimus. Demikian pula kehadiran para pejabat sipil dan militer mulai dari tingkat pusat hingga daerah dalam perayaan meriah tersebut.
Selamat buat umat Keuskupan Agung Kupang!
Terhitung sejak hari Kamis 9 Mei 2024, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr mulai menggembalakan kurang lebih 300 ribu umat Katolik Keuskupan Metropolitan Kupang yang tersebar di enam kabupaten dan kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor.
Pada tempat pertama, patulah kita semua mengucapkan proficiat kepada Yang Mulia Mgr. Hironimus Pakaenoni.
Selamat melayani umat Allah yang dipercayakan kepada Yang Mulia di enam kabupaten. Memang dibandingkan keuskupan lain, wilayah pelayanan Uskup Hironimus tergolong paling luas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hampir pasti di sana terbentang tantangan dan dinamika khas daerah kepulauan yang tidak ringan. Dalam spirit moto "Gembalakanlah domba-dombaku", kita yakin Uskup Hironimus akan melayani umatnya dengan sepenuh hati dan jiwa.
Tak lupa kita mengucapkan terima kasih berlimpah kepada Mgr. Petrus Turang yang menggembalakan umat KAK selama 27 tahun. Begitu banyak karya mulia yang beliau wariskan untuk umat yang sangat dikasihinya. Sulit nian menyebut karya terbaik beliau satu per satu di ruang terbatas ini.
Semoga Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang sehat dan bahagia selalu menjalani hari-hari di masa pensiunnya. Amin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.