Sengketa Pilpres 2024
Din Syamsuddin Berbaur di Tengah Massa: Hasil Pilpres Puncak dari Semua Kecurangan
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin membaur di tengah-tengah aksi massa pendukung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di MK.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin membaur di Tengah-tengah aksi massa pendukung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar saat unjuk rasa, Jumat 19 April 2024.
Ia menyatu dalam lautan massa yang melakukan demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat siang tadi.
Di lokasi unjuk rasa aitu massa aksi didominasi oleh pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka menggunakan baju bertuliskan Anies-Cak Imin. Para buruh juga hadir di tempat itu.
Kepada awak media, Din Syamsuddin menjelaskan, bahwa massa di Patung Kuda tersebut, merupakan gabungan dari berbagai elemen termasuk pendukung Anies-Cak Imin.
"Ini aksi bersama beberapa elemen masyarakat madani. Ada yang bernama Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR), ada Forbes (Forum Bersatu) relawan 01, ada Tri Pilar yaitu tiga organisasi FPI, Persatuan Alumni (PA) 212 dan GMPR, ada juga Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR)," ujarnya.
Ia membenarkan bahwa aksi tersebut berkaitan dengan proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sidang sengketa pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi.
"Mengapa berkaitan dengan MK? Karena Pemilu, Pilpres 2024 adalah puncak dari gunung es yang menjelmakan adanya kecurangan, ketidakadilan, pelanggaran terhadap konstitusi, keruntuhan kedaulatan rakyat dan kejahatan konstitusi," ujarnya.
Saling Lempar Batu
Dua kelompok massa yang berbeda terlibat kericuhan saling lempar batu hingga botol air mineral saat bersama - sama lakukan aksi unjuk rasa di kawasan di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat 19 April 2024.
Pantauan awak media, di lokasi aksi, awalnya hadir massa aksi yang menggelar demonstrasi menolak kecurangan di Pemilu 2024.
Namun sekitar pukul 15.05 WIB, datang lagi massa aksi yang berbeda dari Jalan Medan Merdeka Selatan. Massa ini didominasi kaum muda dan membawa membawa spanduk bertuliskan "Tolak Intervensi Berkedok Sahabat Keadilan".
Baca juga: Pendukung 01 dan 03 Tuntut Mahkamah Konstitusi Diskualifikasi Prabowo-Gibran
Baca juga: Prabowo Subianto Diramalkan jadi Jembatan Antara Jokowi dan Bu Mega, Benarkah?
Kehadiran massa ini langsung disambut dengan lemparan kayu, botol, air mineral hingga benda lainnya oleh massa penolak kecurangan pemilu tersebut.
Dengan adanya kericuhan tersebut, keduanya saling membalas lempar barang dan saling dorong mendorong.
Tak hanya itu, dari pihak massa aksi yang didominasi pihak kaum anak muda ini menyetel lagu "Oke Gas" lalu berjoget ala Presiden terpilih Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto.
Sementara itu, pihak kepolisian lansung bertindak guna meredam kericuhan yang terjadi. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Din Syamsuddin
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)
Pemilu 2024
Anies Tersenyum Dengar Pernyataan Hakim: Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe Saat Pilpres |
![]() |
---|
Anies Baswedan Temui Para Elit Parpol Pengusung: Setelah Surya Paloh Baru Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Pasca Kalah di MK, Anies-Muhaimin Baru Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pemohon, Ganjar-Mahfud: Selamat Bekerja untuk Pemenang |
![]() |
---|
Saat Sidang Putusan, Hakim MK Bakal Baca Dua Permohonan Sengketa Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.