Inche Sayuna Dicopot

Frans Sarong Bantah Ketua DPD Golkar NTT Jegal Inche Sayuna jadi Pimpinan DPRD

DPD Partai Golkar NTT mengapresiasi langkah IncheSayuna mengadukan Melki Laka Lena ke Mahkamah Partai dan Dewan Etik DPP Partai Golkar.

Editor: Alfons Nedabang
DOK.POS-KUPANG.COM
Humas merangkap Ketua Bappilu DPD Partai Golkar NTT, Frans Sarong. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur mengapresiasi langkah Inche DP Sayuna mengadukan Emanuel Melkiades Laka Lena ke Mahkamah Partai dan Dewan Etik DPP Partai Golkar.

"Ini langkah konstitusional hingga sepantasnya diaparesiasi," kata Humas DPD Partai Golkar NTT, Frans Sarong dalam keterangan tertulisnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu 20 Maret 2024.

Ketua Bappilu Partai Golkar ini juga menepis penyegaran kepengurusan sangat mendadak dan tergesa gesa.

"Sebenarnya telah ada niat melakukan penyegaran kepengurusan, ujung tahun 2023. Namun niat itu diurung agar tidak mengganggu konsentrasi menyongsong Pemilu 2024," ujarnya.

Frans Sarong membantah pergantian sekretaris sebagai skenario Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena untuk menjegal Inche Sayuna menjadi pimpinan DPRD Provinsi NTT periode 2024-2029.

"Tudingan itu sama sekali tidak benar karena memang tidak pernah ada skenario seperti digambarkan," tegasnya.

Berikut ini pernyataan lengkap Frans Sarong:

Respons lanjutan dari DPD Golkar NTT terkait polemik penyegaran kepengurusannya.

Jagat politik NTT sedang seru. Berbagai media termasuk tiga media cetak di Kota Kupang: Pos Kupang, Victory News dan Timex, gencar memberitakan reposisi kepengurusan Golkar NTT.

Baca juga: BREAKING NEWS - Inche Sayuna Dicopot dari Sekretaris DPD Partai Golkar NTT

Elaborasi beritanya fokus terkait pergeseran posisi jabatan sekretaris Golkar NTT dari Inche Sayuna kepada Libby Sinlaeloe.

Dengan elaborasi seperti itu terkesan seakan revisi kepengurusan tersebut tunggal, hanya fokus pada jabatan sekretaris. Faktanya tidak demikian. Pergeseran juga terjadi di sejumlah posisi lainnya.

Sebut di antaranya Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Manggarai Raya, kini dipercayakan kepada Simprosa R Gandut menggantikan Maksi Adipatipati yang selanjutnya menjadi Wakil Bendahara.

Khusus terkait pergeseran Inche Sayuna, berbagai berita dengan judul menggelegar. Sebut misalnya berita utama Victory News (VN) dengan judul: “Inche Sayuna Melawan”.

Lalu berita utama Pos Kupang berjudul: “Inche Sayuna Mendadak Dicopot” .

Tentu tidak ada yang salah. Di dunia kewartawanan, memang harus diupayakan agar judulnya seksi. Tuntutan itu semacam trik agar judul berdaya goda merayu pembaca.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved