Breaking News

Berita Timor Tengah Selatan

WVI Gelar Peresmian dan Serah Terima Jaringan Air Bersih di Desa Basmuti Timor Tengah Selatan

Dulu untuk mendapat air bersih masyarakat harus pikul 4 jerigen 5 liter dengan menempuh jarak hingga 3 km

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Dukung Program Pemerintah Timor Tengah Selatan, WVI Gelar Peresmian dan Serah Terima Jaringan Air Bersih di Desa Basmuti, Selasa 23 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Guna mendukung program pemerintah kabupaten Timor Tengah Selatan  dalam upaya memudahkan akses air bersih bagi masyarakat, Wahana Visi Indonesia menggandeng mitra Indomaret melaksanakan peresmian dan serah terima jaringan air bersih (Jab) di Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Selasa 23 Januari 2024.

Untuk diketahui, WVI bekerjasama dengan Indomaret dalam program peduli anak sehat, persembahan donasi pelanggan Indomaret telah membangun jaringan air bersih di Dusun 3, RT 25, RW 8, Desa Basmuti.

Pembangunan jaringan air bersih yang menelan biaya Rp. 1,8 miliar ini akan dimanfaatkan 2.000 lebih jiwa di desa Basmuti.

Berwaddin Ibrani Simbolon, Area Program Manager WVI AP Timora dalam sambutannya menjelaskan, peresmian dan penyerahan jaringan air bersih di desa Basmuti tersebut atas kerja sama antara WVI dengan Indomaret yang didanai secara khusus dari pelanggan Indomaret.

Baca juga: Kasus Gigitan HPR di Timor Tengah Selatan Tembus 3.020 Kasus, Stok Vaksin Masih Tersedia

"Ada 2 jaringan air bersih yang kami bangun di desa ini. Pertama di dusun 1 dan hari ini di dusun 3. Peresmian jaringan air bersih hari ini membantu 2.000 lebih jiwa dalam mengakses air bersih di desa Basmuti," ungkapnya.

Dia menjelaskan, hal tersebut adalah bagian dari turut serta WVI dalam mendukung program pemerintah di mana pada tahun 2024 ditargetkan 75 persen masyarakat di Timor Tengah Selatan dapat mengakses air bersih dan juga dalam kaitannya dengan deklarasi ODF.

"Kami akan mendukung program tersebut," imbuhnya. 

Sebagai mitra pemerintah kata Simbolon, pihaknya akan terlibat aktif dan terus bersinergi dengan pemerintah. 

Terkait lokasi yang dipilih dijelaskan pihaknya memilih lokasi yang ekstrim dan betul-betul kekurangan air bersih.

Sementara, Branch Manager Indomaret, Ridwan syahroni menjelaskan, program peduli tersebut sudah menjadi satu program rutin pihaknya.

"Setiap kali konsumen beli, Karyawan kami menanyakan untuk berdonasi. Kami bantu mengumpulkan dan kami salurkan lewat rekanan kami," ucapnya.

"Kita berterima kasih kepada seluruh konsumen setia Indomaret karena dana ini dari program peduli berbagi yang mana dana ini berasal dari konsumen yang turut berbagi," tuturnya. 

Dia menjelaskan, anggaran senilai Rp. 1,8 miliar tersebut terkumpul dalam rentang waktu 3 bulan.

"Angaran yang kita sumbangkan bagi desa Basmuti sebesar Rp. 1,8 miliar terkumpul dalam waktu 3 bulan. Semoga bermanfaat bagi warga desa Basmuti, juga membantu anak-anak agar ke depan hidup semakin baik," pungkasnya.

Hadir meresmikan jaringan air bersih tersebut, Sekda Kabupaten Timor Tengah Selatan, Drs. Seperius Edison Sipa, M.Si memyampaikan terima kasih kepasa WVI dan Indomaret. 

"Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Wahana Visi Indonesia karena telah bergandengan tangan dengan Indomaret untuk menghadirkan jaringan air bersih di desa Basmuti," ujarnya. 

Menurut Sekda Sipa, jaringan air bersih yang ada, akan sangat membantu masyarakat setempat dalam mengakses air bersih

"Jaringan air bersih yang diresmikan hari ini akan melayani 2000 lebih jiwa. Ini merupakan bantuan yang luar biasa bagi masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan," katanya. 

"Dulu untuk mendapat air bersih masyarakat harus pikul 4 jerigen 5 liter dengan menempuh jarak hingga 3 km. Sekarang mereka sudah dipermudah dengan jaringan air bersih yang ada," paparnya. 

Dikatakan, pemerintah daerah mendukung kehadiran semua pihak dalam mendukung pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.

Baca juga: KPU Timor Tengah Selatan Sebut LADK Parpol Telah Lengkap

Sekda Sipa juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga fasilitas yabg ada.

"Total anggaran senilai Rp. 1,8 miliar untuk melayani kita air bersih. Karena itu tolong jaga dan rawat fasilitas yang ada. Bumdes bisa kelola ini dengan sebaik mungkin, sehingga pelayanannya terjaga," katanya. 

Dia berharap dengan adanya jaringan air bersih ini angka stunting di desa Basmuti pada tahun 2024 bisa berkurang. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan. 

"Manfaatkan air dengan sebaik mungkin untuk bisa menanam tanaman di pekarangan. Air sudah masuk di sini jadi kita perlu memerangi stunting. Diperhatikan pula agar tidak buang air besar sembarangan. Target kita di tahun 2024 tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan," tuturnya. 

Tampak hadir pada kesempatan ini, Sekda Timor Tengah Selatan, kadis PRKP Timor Tengah Selatan, Kadis kearsipan dan perpustakaan Timor Tengah Selatan, Tim WVI, Branch Manager Indomaret bersama tim, camat Kuanfatu, kades Basmuti, perwakilan babinsa, tokoh masyarakat dusun setempat dan undangan lainnya. (din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved