Bupati Timor Tengah Selatan Serahkan SK Izin Pendirian Sekolah Baru dan SK Izin Operasional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu menyerahkan SK izin pendirian sekolah baru dan SK izin operasional sekolah.

Penyerahan SK tersebut berlangsung di Desa Lakat, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS, Senin 22 Januari 2024.

Adapun sekolah-sekolah yang menerima SK izin pendirian antara lain: SMPN Lakat, SMPN Kaeneno, SMPN Kelle Tunan, SMPN Kua Aus, SMP Kristen Song Arastamar Bone, SDN Bo'of Kakan dan SDN Nonomeo.

Sementara, sekolah-sekolah yang menerima SK izin operasional yaitu, SD Kristen Anugerah Soe, SD Kristen Arastamar Bone dan SD Kristen Mutiara Indah Kualeu.

Usai acara penyerahan SK tersebut, kepada POS-KUPANG.COM, Bupati Egusem Pieter Tahun menjelaskan ada 10 SK yang diserahkan pihaknya pada momen tersebut.

"Hari ini kita menyerahkan SK izin pendirian sekolah baru untuk 5 SMP dan 2 SD serta SK izin operasional bagi 3 sekolah dasar. Kita bersyukur karena di awal tahun ini kita serahkan SK untuk 10 sekolah," ungkapnya. 

Kepada pihak sekolah, bupati yang akrab disapa Epy ini menegaskan agar segera diproses Dapodik.

"Berdasarkan penyerahan SK hari ini, kita sudah minta agar pihak sekolah segera berproses untuk Dapodik. Dapodik ini ada dulu baru kita pemerintah bisa bantu dana BOS maupun untuk bangunan fisik," tuturnya. 

Dirinya meminta para promotor sekolah agar secepatnya mengusulkan kepala sekolah. 

"Tadi ada orang tua sebagai promotor atau Initiator pembangunan sekolah-sekolah tersebut berbicara dengan kita; kita juga sudah komunikasikan agar mereka yang mengusulkan kepala sekolah," ucapnya. 

Setelah kepala sekolah diusul tutur Bupati Epy, data-data teknis akan disipkan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten TTS. 

Baca juga: Gelar Ritual Adat, Rumpun Mollo di Timor Tengah Selatan Tegaskan Persatuan di Tahun Politik

"Lusa pada hari Rabu, kita akan lakukan pelantikan," imbuhnya. 

"Setelah pelantikan, semua administrasi yang berhubungan dengan pendirian sekolah ini sesegera mungkin diberikan kepada pemerintah daerah agar kita usulkan mereka untuk mendapatkan dana BOS. Nanti akan diikuti dengan bangunan fisik," tambahnya. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Epy agar siswa dapat bersekolah di bangunan dan lingkungan sekolah yang memadai.