Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, 3 Cara Dapat Saling Menerima Antarsesama Melalui Kelebihan dan Kekurangan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dengan judul Tiga Cara Dapat Saling Menerima Antar Sesama Melalui Kelebihan

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi keluarga kudus Nazareth: Yesus, Maria dan Yusuf. 

Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,  seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Manusia dapat belajar dari Maria dan Yusuf yang selalu mau mengikuti kehendak Tuhan dengan menyerahkan Yesus kepada Tuhan.

Manusia juga dapat dikuduskan dengan mau melakukan deep prayer kepada Tuhan sehingga suara hati seseorang akab semakin dapat bergema.

Manusia semakin dapat melakukan kegiatan dalam berbagai aspek kehidupan dengan mau mengikuti suara hatiNya. Manusia semakin dapat menerima Tuhan yang dapat selalu bersemayam di hatinya. Dan manusia semakin mau menjalankan Kehendak Tuhan dalam aktivitas riil di kehidupan sehari-hari.

Terima kasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kam dalam kami mau semakin dapat dikuduskan dengan kami mau tetap belajar mendengar suara hati kami. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap melakukan deep prayer sehingga Tuhan mau tetap bersemayam dalam hati kami. Amin.

Teks Bacaan Minggu 31 Desember 2023

Bacaan I: Kej 15:1-6;21:1-3

Anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu

Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Pada suatu ketika
datanglah firman Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan,
"Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu;
upahmu akan sangat besar."
Abram menjawab,
"Ya Tuhan Allah,
apakah yang akan Engkau berikan kepadaku?
Aku akan meninggal tanpa mempunyai anak,
dan yang akan mewarisi isi rumahku ialah Eliezer,
orang Damsyik itu."
Lagi kata Abram,
"Engkau tidak memberi aku keturunan,
sehingga seorang hambakulah yang nanti menjadi ahli warisku."
Tetapi datanglah firman Tuhan kepadanya, demikian,
"Orang itu tidak akan menjadi ahli warismu,
melainkan anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu."

Lalu Tuhan membawa Abram ke luar serta berfirman,
"Coba lihat ke langit,
hitunglah bintang-bintang itu jika engkau dapat!"
Maka firman-Nya kepada Abram,
"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Lalu Abram percaya kepada Tuhan;
maka Tuhan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran.
Tuhan memperhatikan Sara seperti difirmankan-Nya,
dan Tuhan melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
Maka mengandunglah Sara,
lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham
dalam masa tuanya
pada waktu yang telah ditetapkan,
sesuai dengan firman Allah kepadanya.
Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak,
dialah anak yang dilahirkan Sara baginya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 105:1b-2.3-4.5-6.8-9
R:7a.8a
Hanya Dialah Tuhan, Allah kita,
selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya.

*Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya,
maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

*Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya,
carilah selalu wajah-Nya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved