Berita Ende

Program JKN dengan Iuran yang Terjangkau Membantu Keluarga Melania

Di tengah kondisi yang Ia hadapi saat ini, Melania mengatakan program JKN sangatlah membantu ia dan keluarganya

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-BPJS KESEHATAN ENDE
Peserta Mandiri Program JKN BPJS Kesehatan, Melania Frumensia Righa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Tidak ada seorang pun menginginkan terkena musibah. Itulah kalimat pertama yang diutarakan oleh Melania Frumensia Righa (31). Ia menyadari akan pentingnya proteksi kesehatan sejak dini. Ditemui saat melakukan penambahan anggota keluarganya, Melania mengaku telah terdaftar menjadi pogram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tiga tahun yang lalu. Sejak saat itu sudah beberapa kali dirinya memanfaatkan Program JKN dalam mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk saat melahirkan buah hatinya.

Di tengah kondisi yang Ia hadapi saat ini, Melania mengatakan program JKN sangatlah membantu ia dan keluarganya, memiliki 2 anak yang rata-rata masih kecil tentu jaminan kesehatan sangat diperlukan. Tidak hanya menggunakan untuk melahirkan Melania juga menggunakan JKN ketika membawa anaknya berobat.

Sebagai peserta mandiri bagi Melania membayar iuran tepat waktu setiap bulannya menjadi prioritas utama. Dengan membayar iuran tepat waktu Melania mengaku tak khawatir jika sakit dapat langsung berobat tanpa memikirkan biaya pengobatan.

Baca juga: Kunjungi Kota Pancasila, Direktur Jaminan Pelayanan BPJS Kesehatan Tinjau Faskes

“Kehadiran program JKN dengan iuran yang cukup terjangkau membuat kami tenang mempunyai perlindungan kesehatan. Saya akui pernah telat membayar karena kondisi perekonomian, tapi tetap kami upayakan untuk mengutamakan pembayaran iuran JKN," ujarnya.

Sebagai peserta mandiri bagi Melania membayar iuran tepat sangat penting agar kartu JKN keluarganya tetap bisa digunakan. Dengan membayar iuran tepat waktu Melania mengaku tak khawatir jika sakit dapat langsung berobat tanpa memikirkan biaya pengobatan.

Lebih lanjut Melania menceritakan bahwa kini dirinya sedang menjalani pemeriksaan rawat jalan anaknya yang gangguan tulang kaki sehingga dokter yang merawatnya menganjurkan untuk di rontgen saja.

Baca juga: BPJS Kesehatan Timor Tengah Utara Pastikan Belum Ada Temuan Kasus Klaim Palsu dari Rumah Sakit

“Dua bulan yang lalu kondisi kaki anak saya semakin memburuk, saya sangat takut tidak bisa jalan lagi. Akhirnya saya membawa ke rumah sakit, ternyata kartu JKN-nya masih aktif dan bisa digunakan. Awalnya saya jadi bingung, biaya berobatnya pasti sangat besar, belum lagi kalau harus menjalani operasi,”ujar Melania.

Kini Melania masih rutin menjalani terapi tulang kaki anaknya di rumah sakit. Dirinya mengucapkan rasa terima kasih yang sangat besar kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan serta tim fasilitas kesehatan yang sudah memberikan pelayanan terbaik. Melania mengaku bersyukur sekali memiliki kartu JKN sebagai jaminan kesehatan.

“Saya merasakan semakin kesini banyak kemudahan yang diberikan oleh Program JKN melalui BPJS Kesehatan. Contohnya saat berobat jika lupa membawa kartu kami dapat menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas yang sah. Begitu juga dengan sistem rujukan yang katanya sulit, bagi saya tidak ya sesuai kondisi kesehatan kita jika memang harus dirujuk ke rumah sakit pasti akan diberikan oleh dokter. Kehadiran Program JKN pasti juga memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat, terutama yang memerlukan biaya pengobatan besar,” tutur Melania.

Baca juga: Sejumlah Rumah Sakit Ajukan Klaim Palsu Miliaran Rupiah ke BPJS Kesehatan

Melania menambahkan saat lahiran secara sesar tidak ada biaya yang ia keluarkan. Semua gratis ditanggung Program JKN melalui BPJS Kesehatan. Melania juga mengajak seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta JKN segera mendaftar, jangan sampai tunggu sakit baru akan mendaftar karena 14 hari baru bisa aktif dan digunakan.

“Percayalah tidak ada ruginya mendaftar menjadi peserta JKN, cukup membayar iuran Rp35.000/orang/bulan sudah dapatkan jaminan layanan kesehatan ketika sakit. Layanan kesehatannya juga lengkap mulai dari faskes pertama sampai ke rumah sakit semua bisa ditanggung. Setelah mendaftar pastikan kartu JKN aktif dengan cara rutin membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya,” tutur Melania.

“Yang saya rasakan selama ini tidak ada kendala apapun, mau kelas 1 ataupun kelas 3, didaftarkan pemerintah ataupun daftar mandiri semua mendapatkan pelayanan yang sama. Puji Tuhan semuanya baik dan saya tidak menemukan perbedaan dalam pelayanan. Saya acungi jempol kepada petugas rumah sakit dan Program JKN. Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah karena sudah mendaftarkan masayrakat menjadi peserta JKN. Terima kasih juga kepada peserta JKN lainnya yang rutin membayarkan iuran. Dengan bantuan semua peserta JKN, saya dapat mengobati anak saya,” tutur Melania.

Menutup perbincangan dengan Jamkesnews, Melania menyampaikan harapannya agar Program JKN menjadi program unggulan dan terus ada ke depannya. Melania merasa manfaat program ini sangat banyak bagi penduduk Indonesia. Harapannya, dengan adanya Program JKN tersebut seluruh masyarakat yang mengalami kesulitan seperti yang dialaminya tidak perlu khawatir lagi untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan yang layak saat berobat. (tom)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved