TTU Terkini

Jumlah Pasien Rawat Inap Penyakit ISPA dan Diare di RSUD Kefamenanu Menurun

Selain itu, pengawasan intensif dari orang tua dibutuhkan demi mencegah anak-anak mudah diserang penyakit tersebut.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Pose Gerbang Masuk RSUD Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, dr. Zakarias Dery Fernandes, melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Adrianus Antonius Berkanis Abi mengatakan, sejumlah pasien yang menderita diare dan Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) masih dirawat di RSUD Kefamenanu.

Berdasarkan data yang dihimpun tahun 2025 ini, kata dr. Adrianus, sebanyak 62 pasien penderita diare yang dirawat di RSUD Kefamenanu. Meskipun demikian, saat ini tersisa 29 pasien yang masih dirawat.

Sebagian besar pasien diare merupakan anak-anak. Sedangkan pasien diare orang dewasa mencapai yang sebelumnya tercatat mencapai 30 saat ini tersisa 6 orang yang sedang dirawat.

Sementara itu, khusus penyakit ISPA tercatat sebanyak 11 kasus di RSUD Kefamenanu selama tahun 2025 ini. Sebagian besar penderita ISPA merupakan anak-anak.

Cuaca panas yang terjadi beberapa waktunya terakhir disertai menurunnya debit air dapat berdampak terhadap penularan dua penyakit tersebut.

Baca juga: Bupati TTU Pimpinan Rapat Evaluasi Layanan Call Center TTU Siaga 112

Menurut dr. Adrianus, cuaca panas dan anjloknya ketersediaan air dapat menyebabkan tubuh manusia lebih mudah diserang penyakit. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengonsumsi air matang dan menjaga kebersihan makanan.

"Anak-anak juga perlu dijaga agar tidak jajan sembarangan," ucapnya, Rabu, 29 Oktober 2025.

Selain itu, pengawasan intensif dari orang tua dibutuhkan demi mencegah anak-anak mudah diserang penyakit tersebut.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran penyakit ISPA

Dalam upaya mencegah hal ini, RSUD Kefamenanu terus melakukan pemantauan terhadap penyakit musiman. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

dr. Adrianus menerangkan, orang tua wajib melakukan pengawasan ekstra terhadap aktivitas anak-anak meskipun sibuk bekerja. Hal ini merupakan salah satu langkah penting mencegah mereka terpapar dua jenis penyakit ini. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved