Berita Ende
PLN UIW NTT Dukung Pelestarian Lingkungan dengan Menanam 10.000 Anakan Pohon di Maurole, Ende
Manager UPK Flores Tri Handoko mengatakan sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pihak PT PLN (Persero) Unit Wilayah Nusa Tenggara Timur atau PLN UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK Flores) sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Hal ini ditunjukkan melalui kerjasama antara PLN UIW NTT UPK Flores dengan UMKM Putra Linjo, melaksanakan penanaman 10.000 anakan pohon di Desa Keliwumbu Kecamatan Maurole Kabupaten Ende.
Ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL PLN) yang selain bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan dan juga sebagai Hutan Taman Energi (HTE) yang mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui penyediaan bahan baku pembuatan Pellet Biomasa dan Woodchips untuk program Co-firing PLTU Ropa serta diharapkan juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Manager UPK Flores Tri Handoko dalam keterangan persnya pada Jumat, (27/12/2024) mengatakan sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ini.
"Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa kita semua memiliki semangat yang sama untuk menjaga lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Bersama-sama, kita yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujarnya.
Ferdinandus Leve, Ketua UMKM Putra Linjo yang juga sebagai tokoh adat (Mosalaki) di Ropa menyambut positif kegiatan ini.
Dia mengatakan sebagai bagian dari UMKM Putra Linjo, mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
Selain berkontribusi pada kelestarian alam, penanaman pohon ini juga membuka peluang bagi usaha kami untuk berkembang lebih jauh.
Baca juga: Srikandi PLN UIW NTT dan PLN UP3 Sumba Praktek Gunakan Mesin Jahit Bersama Anggota Kelompok
Hal senada juga di ungkapkan oleh Petrus Satu salah seorang warga Ropa Desa Keliwumbu.
Dia mengatakan melalui program ini, mereka sebagai warga desa sangat terbantu. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan ini juga membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
General Manager PLN NTT F.Eko Sulistyono mengungkapkan, sebagai komitmen untuk mendukung program transisi energi dari pemerintah, PLN terus berupaya untuk memaksimalkan potensi-potensi EBT yang ada dan juga menciptakan peluang-peluang untuk adanya EBT baru.
Seperti, Hutan Tanaman Energi (HTE) seperti yang dilakukan saat ini.
Diharapkan dengan penanaman pohon ini dapat dijaga dan dipelihara agar tumbuh dan berkembang dengan baik yang pada akhirnya batang pohon yang patah akan dimanfaatkan sebagai bahan baku woodchip sedangkan daunnya juga sebagai bahan baku pembuatan pellet biomassa untuk memenuhi Program Co-firing PLTU Ropa.
Penanaman pohon yang dilakukan di Desa Keliwumbu ini merupakan program TJSL PLN berupa bantuan 10.000 anakan pohon yang ditaman dilahan tidur para anggota kelompok UMKM Putra Linjo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.