Berita Belu
Program TMMD 188 Tahun 2023, Gelorakan Kembali Semangat Gotong Royong
Dukungan pemerintah daerah atas alokasi anggaran yang disiapkan menjadi hal penting serta bermanfaat untuk membiayai semua sasaran dalam program TMMD
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi berharap agar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi dalam membantu program pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Mayjen TNI Harfendi dalam amanatnya yang dibacakan Kasi Ter Kasrem 161 Wira Sakti Kupang, Letkol Inf Augusto Moniz Lopes saat penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 188 yang berlangsung di lapangan Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Kamis, 19 Oktober 2023.
Disampaikan Pangdam bahwa Program TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan Kementerian bangsa lainnya.
Dikatakannya, prioritas dari program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana.
Baca juga: Peduli Longsor di Lamaknen Selatan Belu, Komunitas Pemuda Rasarai Peduli Kupang Galang Donasi
Selain itu, kata dia, Program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana wilayah serta fasilitas umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat.
Di samping itu juga untuk membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kegiatan TMMD TNI melibatkan Satgas serta komponen masyarakat di Wilayah Bali-Nusa Tenggara selama 30 hari atau satu bulan tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023 yang tersebar di empat Kodim Jajaran Kodam IX/Udayana yaitu Kodim 1605/Belu, Kodim 1629/Sumba Barat Daya, Kodim 1608/Bima dan Kodim 1617/Jembrana," ujarnya.
Baca juga: Bupati Belu Sampaikan Program Bantuan 2024 Untuk Masyarakat Lamaknen
Sasaran fisik TMMD ke-118 TA 2023 di wilayah Kodam IX/Udayana diantaranya melalui pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial, berupa pembangunan jalan, drainase, pipanisasi air bersih, bak penampungan air, pembuatan mck, pembangunan tempat ibadah dan posyandu.
Adapun sasaran non fisik berupa penyuluhan atau sosialisasi tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Stunting dan Pelayanan Kesehatan, Hukum, Radikalisme, Kamtibmas, Narkoba serta materi lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Kedua sasaran tersebut dapat dikerjakan dengan baik dan tercapai 100 persen.
Selaku Pangdam IX/Udayana dan Pengendali Kegiatan Operasional TMMD, dirinya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya TMMD ke-118 TA 2023 secara aman dan lancar.
Dukungan pemerintah daerah atas alokasi anggaran yang disiapkan menjadi hal penting serta bermanfaat untuk membiayai semua sasaran dalam program TMMD kali ini.
Baca juga: Tim Wasev TMMD Ke-118 Tatap Muka Bersama Masyarakat Desa Dirun
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-118 TA 2023, terdapat tutur kata maupun tingkah laku para Prajurit TNI yang tidak berkenan di hati masyarakat," kata Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan ada beberapa hal yang perlu untuk menjadi perhatian bersama, yaitu:

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.