Bupati Belu Sampaikan Program Bantuan 2024 Untuk Masyarakat Lamaknen

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyampaikan sejumlah program bantuan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Lamaknen. 

Program bantuan yang merupakan hasil kerja keras sang pemimpin itu akan direalisasikan tahun anggaran 2024.

Program bantuan dimaksud antara lain, bantuan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, infrastruktur jalan, jaringan air bersih dan irigasi.

Baca juga: 30 Kepala Desa di Kabupaten Belu Masuk Masa Purna Bakti

Bupati Belu mengatakan hal itu kepada Pos Kupang. Com, Senin 16 Januari 2023. Katanya, ia bersama Wakil Bupati, Aloysius Haleserens terus lakukan kegiatan turun ke bawah (turba) atau turun langsung ke masyarakat.

Kegiatan ini merupakan komitmennya sejak awal memimpin Kabupaten Belu. Sebagai pemimpin, Bupati dan Wakil Bupati bukan hanya kerja dibalik meja tetapi harus turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi rill masyarakat.

Kemudian, mendengar aspirasi masyarakat akan kebutuhan mereka di kecamatan dan desa. 

Menurut Bupati Agus Taolin, beberapa hari lalu, saat kunjungan ke Lamaknen, pemerintah kabupaten melalui Dinas PUPR telah menyampaikan sejumlah program bantuan tahun anggaran 2024.

Untuk wilayah Lamaknen, pemerintah akan membangun infrastruktur jalan Holeki guna mendukung program food estate. Jalan tersebut menghubungkan Pasar Henes sepanjang 2,4 kilometer dan anggaran sekitar Rp 11 miliar dan jalan Makes sepanjang 3,5 kilometer. 

Baca juga: 30 Kepala Desa di Belu Masuk Masa Purna Bakti

Kemudian, Kecamatan Lamaknen juga mendapat dana alokasi khusus (DAK) untuk kegiatan rehabilitasi irigasi daerah irigasi Leowalu. Selain itu, pemerintah memberikan program bantuan Sanitasi Individual untuk Desa Maudemu serta jaringan perpipaan untuk Desa Makir dan ruas jalan Wilaen. 

Selain program infrastruktur jalan dan irigasi, pemerintah juga tetap melaksanakan program pengobatan gratis bagi masyarakat Belu. Dengan program ini, masyarakat mendapat layanan kesehatan secara gratis. Di bidang kesehatan juga pemerintah memperhatikan fasilitas kesehatan yang masih kurang atau dalam kondisi rusak, seperti polindes, poskesdes dan puskesmas. 

Bupati Agus Taolin menambahkan, setiap kunjungan ke desa, para pimpinan OPD juga turut hadir. Tujuannya, menyampaikan sejumlah program kegiatan pemerintah secara teknis dan mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat sekaligus menindaklanjutinya. 

"Silahkan masyarkat sampaikan informasi kepada pemerintah tentang pembangunan. kemukakan masukan dan saran, karena kami juga butuh akan hal tersebut," kata Bupati. 

Lanjut Bupati, kehadirannya bersama Wabup Belu dan seluruh unsur pimpinan perangkat daerah adalah untuk memberikan solusi terkait persoalan pembangunan di tengah masyarakat.

Baca juga: Resmikan 18 Desa Persiapan di Kabupaten Belu, Bupati Taolin Minta Tekan Angka Putus Sekolah

Bupati mengingatkan pimpinan OPD, camat dan kepala desa agar peka dengan situasi sekitar terutama kondisi bencana alam.