Berita Belu
Tim Wasev TMMD Ke-118 Tatap Muka Bersama Masyarakat Desa Dirun
Untuk sasaran fisik di kedua desa tersebut berdasarkan keinginan atau acuan dari pemerintah desa
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Tim pengawas dan evaluasi TMMD ke-118 Paban II/Puanter Sterad Kolonel Inf Jaelan,S.I.P dan Pabanda Wasdiklatter Spaban II/Puanter Sterad Mayor Inf.Agung Sudayu melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi TMMD wilayah Kabupaten Belu.
Dalam kunjungannya Mayor Inf Jaelan bersama tim juga melakukan tatap muka dengan masyarakat yang berlangsung di Aula Kantor Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Selasa, 10 Oktober 2023.
Dalam kegiatan tatap muka tersebut dihadiri juga oleh Dandim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T, Asisten III Setda Belu, Pasi Bakti TNI Korem 161/Wira Sakti Kapten Inf Alex Bessie, Kapolsek Lamaknen, Dan SSK Satgas TMMD, Kepala Desa Dirun Fransiskus Bau, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda serta warga masyarakat Desa Dirun.
Kolonel Inf Jaelan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa TMMD ini merupakan program nasional yang diselenggarakan secara serentak di 50 daerah atau 50 satgas, yang mana salah satunya berlangsung di wilayah Kabupaten Belu yang diselenggarakan oleh Kodim 1605/Belu pada program TMMD yang ke-118.
Baca juga: HUT TNI ke-78, Dandim 1605 Belu Harap TNI Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
"Patut kita syukuri bahwa kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar hingga saat ini dan ini semua berkat dukungan dari masyarakat di tempat berlangsungnya kegiatan TMMD," ucapnya.
Paban II/Puanter Sterad itu juga mengatakan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI bahwa perbatasan itu merupakan pintu utama dari negara Indonesia maka program pembangunan di titik beratkan atau difokuskan di daerah-daerah perbatasan, karena perbatasan merupakan gerbang dari negara Indonesia dan salah satunya adalah di Kabupaten Belu.
"Saat ini pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan mengalami peningkatan ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan ini merupakan wujud perhatian dan komitmen dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Terang dia.
Selanjutnya Ia menyampaikan bahwa tugas TNI itu adalah membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat daan salah satunya adalah melalui program TMMD yang berlangsung di Desa Dirun dan Desa Makir saat ini dengan sasaran fisik dan juga non fisik.
"Dengan adanya jalan yang bagus semuanya itu dapat memudahkan masyarakat, hal ini dapat kita lihat dari mudahnya masyarakat menjual belikan hasil pertanian atau perkebunannya ke kota ataupun sebaliknya dengan demikian kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," Imbuh dia.
Baca juga: Berprestasi di Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, Tiga Prajurit TNI di Belu Terima Penghargaan
Sementara itu, Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suahardi,S.T yang juga Dansatgas TMMD ke-118 Kodim 1605/Belu menjelaskan program TMMD yang berlangsung di Desa Dirun dan Desa Makir ini meliputi sasaran fisik dan juga non fisik.
Untuk sasaran fisik di Desa Makir, kata dia, berupa perluasan jaringan perpipaan air bersih sepanjang 1.500 M dan pembangunan bak hidran umum 1 unit, sedangkan untuk Desa Dirun berupa pembangunan jalan dan
timbunan dengan pajang 2.000 M dengan lebar 4 M, pembuatan gorong gorong 8 unit dan Crossway 1 unit.
"Untuk sasaran fisik di kedua desa tersebut berdasarkan keinginan atau acuan dari pemerintah desa," tambah Dandim.
Secara khusus Dandim menyampaikan untuk pembangunan jalan yang berlangsung di Desa Dirun ini merupakan salah satu akses jalan pendekat untuk mempersingkat waktu dari 3 destinasi wisata yang ada di kecamatan lamaknen yakni Fulan fehan, rumah adat duarato dan air terjun Mauhalek.
"Seperti yang disampaikan Bapak Bupati Belu saat meninjau jalan ini pada saat pembukaan TMMD direncanakan akan ditingkatkan lagi menjadi hotmik dan kita berharap hal ini akan segera terealisasi. Semua ini TNI hanya memfasilitasi saja dalam percepatan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri," harap Letkol Suhardi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.