Berita Manggarai Timur
Harga Beras Naik Hingga Rp15 Ribu per Kilogram, TPID Manggarai Timur Gencar Buka Pasar Murah
Untuk menekan laju kenaikan harga beras juga sebagai bentuk kedulian pemerintah, TPID gencar melaksanakan operasi Pasar Murah.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dampak kemarau panjang mengakibatkan harga beras yang dijual di Kabupaten Manggarai Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga Rp15.000 per kilogram.
Untuk menekan laju kenaikan harga beras juga sebagai bentuk kedulian pemerintah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) gencar melaksanakan operasi Pasar Murah.
Kabag Ekonomi Setda Manggarai Timur, Hermenegilus P Athman, didampingi Kasubag Perekonomian Bagian Ekonomi Setda Manggarai Timur, Florentinus Ronaldi Darung, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 18 Oktober 2023, menerangkan, dampak perubahan iklim berupa kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan harga beras naik.
Baca juga: Polres Manggarai Timur Musnahkan Puluhan Knalpot Brong dan Miras Jenis Sopi
Karena itu, kebijakan pemda melalui TPID melakukan operasi Pasar Murah demi mengatasi kelangkaan sembako dan pengendalian harga seperti beras salah satunya. Operasi Pasar ini bekerja sama dengan Perum Bulog Ruteng.
Operasi pasar ini, terang Athman dilakukan sejak bulan Maret hingga Desember 2023 nantinya sesuai target TPID. Dalam operasi Pasar Murah dijual selain beras, juga minyak goreng, bawang putih dan pada tahun sebelumnya juga dijual minyak tanah.
"Memang harga beras sekarang di desa-desa untuk satu karung berukuran 50 kg dijual dengan harga Rp750.000. Karena itu ada banyak desa yang meminta untuk melaksanakan operasi Pasar," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Manggarai Timur Apel Deklarasi Tolak Politik Uang Menuju Pemilu 2024
Athman juga menerangkan dalam operasi Pasar ini ada dua jenis beras yang dijual yakni jenis medium dan premium. Harga jualnya untuk beras medium 5 kg Rp 53.000. Sedangkan untuk beras premium dengan kemasan 10 Kg dijual dengan harga Rp140.000.
"Kalau komoditas lain seperti gula pasir, minyak goreng, bawang putih itu masih harga relatif normal. Dan selama ini dijual semuanya laku terjual karena memang harga dibawa dari harga jual di pasaran pada umumnya,"ujarnya.
Athman juga mengatakan khusus beras dalam penjualan pada sebenarnya tidak dibatasi, namun diperhitungkan dengan stok yang dibawa agar semua yang datang membeli bisa terlayani semua.
"Minggu ini kita masih istirahat, karena masih ada kesibukan lain. Jadi minggu depan kita akan kembali lakukan operasi pasar,"ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.