Polres Manggarai Timur Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka mempersiapkan untuk pengamanan Pemilu 2024, Polres Manggarai Timur menggelar simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024.

Simulasi ini berlangsung di lapangan apel Polres Manggarai Timur, Selasa 17 Oktober 2023.

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat simulasi ini berlangsung usai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Polres Manggarai Timur dalam rangka pengaman Pemilu 2024.

Simulasi diawali dengan patroli gabungan berskala besar menggunakan kendaraan mobil dan sepeda motor. Dalam patroli itu, anggota menemukan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan selanjutnya diberikan teguran secara humanis oleh anggota satlantas untuk melengkapi kelengkapan dalam berkendara. 

Baca juga: Dampak Kemarau Panjang, Debit Mata Air Wae Ros Mano Manggarai Timur Turun Drastis

Selanjutnya tim patroli menemukan sekelompok pemuda sedang meminum alkohol dan berkelahi, anggota kemudian mengamankannya. 

Selanjutnya, simulasi pengamanan terkait pengantaran kotak suara ke KPU, proses pencoblosan hingga rekapitulasi dan perhitungan suara di Kantor KPU. 

Tampak simulasi itu diawali dengan proses pengantaran kotak suara ke TPS menggunakan mobil dan berjalan aman dikawal aparat keamanan. Saat pencoblosan terjadi keributan karena ada warga yang protes, namun juga berhasil diamankan dan situasi di TPS kembali aman terkendali. 

Selanjutnya pengantaran pulang kotak suara ke kantor KPU, namun dalam perjalanan sejumlah orang memakai senjata api dan senjata tajam menggunakan sepeda motor merebut kotak suara yang berisi surat suara yang telah dicoblos itu, apalagi saat itu anggota pengawal tidak menggunakan senjata.

Baca juga: Partai Gerindra Manggarai Timur Dukung Gibran Rakabuming Raka Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

Karena itu atas perintah Kapolres anggota turun menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil lalu melakukan kejar-kejaran dan berhasil melumpuhkan dan mengamankan sejumlah pelaku dan kotak suara berhasil diamankan. 

Ricuh kembali terjadi pasca perhitungan suara, massa mendatangi kantor KPU berdemo karena tidak puas kandidatnya kalah. Terjadi aksi saling dorong antara massa dan polisi. 

Massa semakin brutal mereka melempari aparat keamanan dengan botol air minum, batu, kayu, memukul dan menendang polisi. Untung aparat keamanan menggunakan atribut keamanan lengkap.

Baca juga: Dampak Kemarau Panjang, Debit Air Danau Ranamese Manggarai Timur Turun 5 Liter per Detik

Massa semakin bringas hingga membakar ban bekas di depan kantor KPU. Karena melihat massa makin bringas, polisi lalu menurunkan sebuah mobil watter canon untuk menghalau massa.

Massa sempat mundur, namun kembali melakukan aksi, hingga akhirnya anggota polisi menggunakan senjata lengkap datang dan melakukan tembakan peringatan, namun massa tidak ingin bubar, akhirnya polisi melumpuhkan sejumlah massa dengan tima panas dan mengamankan sejumlah pelaku dan akhirnya massa bubar. 

Simulasi ini disaksikan langsung oleh Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si, bersama PJU Polres Manggarai Timur, Danramil 1612-04 Borong Kapten Chb Jimmy Lawalata, Kaban Kesbangpol Adol Tahu, Ketua KPU Manggarai Timur, Adrianus Harmin, Ketua Bawaslu Manggarai Timur, Zakarias Gara, perwakilan tokoh agama, dan undangan lainya. 

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si kepada wartawan usai upacara itu, menerangkan, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 sebagai bentuk persiapan pengamanan untuk proses dan tahapan Pemilu 2024.

Kapolres Widiarta juga menerangkan, simulasi pengamanan itu dilaksanakan sebagaimana menggambarkan kesiapan pihaknya bersama unsur terkait baik Pemda Manggarai Timur, TNI, KPU dan Bawaslu dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024.

Terkait jumlah personil keamanan yang disiapkan, terang Kapolres Widiarta, jumlahnya berbeda-beda pada setiap tahapan sesuai kekuatan yang diperlukan. 

"Pada intinya seluruh kekuatan Polres Manggarai Timur sangat siap dan apabila perlu diperbantukan maka bantuan dari Polda maupun kita koordinasi dengan unsur TNI," ujarnya. 

Sementara itu Ketua KPU Manggarai Timur, Adrianus Harmin dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Polres Manggarai Timur yang telah melakukan dekteksi dini dan presisi terkait soal-soal yang berkaitan dengan pengamanan-pengaman pada tahapan Pemilu 2024.

Menurutnya, simulasi itu menandakan bahwa sinergitas TNI/Polri dan pihak penyelenggara sudah terbangun. Dirinya juga memastikan netralitas penyelenggara menjadi pilihan utama sehingga dapat memastikan semua tahapan itu berjalan dengan baik dan benar. 

"Karena itu dukungan dari masyarakat merupakan bagian dari mengawasi bersama Bawaslu agar semua tahapan dapat berjalan baik dan benar tentu semuanya itu bersama TNI/Polri yang menjamin keamanan. 14 Februari 2024 kita coblos," tutupnya. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur, Zakarias Gara juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Manggarai Timur yang telah melaksanakan simulasi sebagai bentuk persiapan untuk pengaman selama tahapan dan proses untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Zakarias juga mengimbau kepada penyelenggara, pengawas, TNI/Polri, ASN, Aparatur Desa dan BPD agar menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS