Berita Manggarai Timur
Dampak Kemarau Panjang, Debit Mata Air Wae Ros Mano Manggarai Timur Turun Drastis
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur Fransiskus Yun Aga kepada POS-KUPANG.COM, Senin 16 Oktober 2023.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dampak kemarau panjang, debit mata air Wae Ros, IKK Mano, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur menurun drastis.
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur Fransiskus Yun Aga kepada POS-KUPANG.COM, Senin 16 Oktober 2023.
Kevin yang akrab disapa ini menerangkan, dampak musim kemarau yang berkepanjangan, mata air Wae Ros yang melayani IKK Mano menurun drastis dimana dari sebelumnya 12,5 liter/detik, kini menurun hanya 7,5 liter/detik.
Baca juga: Polres Manggarai Timur Catat 34 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang 2023
Kevin menerangkan, sumber mata air Wae Ros terdiri dari dua jaringan distribusi air bersih utama yakni untuk pipa 4 dim melayani Lame dan Bea Laing. Dan jaringan pipa 6 dim melayani wilayah sepanjang wilayah Weri Waso, Wejang Raci, Benteng Lima, Tompok dan SMK Mano.
Dikatakan Kevin, namun karena penurunan debit air, maka pihaknya mengambil langkah dengan memberlakukan sistem pembagian air, apalagi kondisi pipa 6 dim lebih rendah aliran dari pipa 4 dim, sehingga ketika dibuka bersamaan maka aliran air tidak bisa, sehingga dilakukan pembenahan atau perbaikan berupa perubahan jalur dan pembagian air dengan sistem terjadwal ketat.
"Jadi kita lakukan sistem pembagian air secara ketat dengan catatan tidak setiap hari pelayanan, tetapi 4 jam kita lakukan pelayanan distribusi, sedangkan 2 jam untuk penampungan atau produksi, sehingga setiap wilayah pelayanan itu dalam seminggu mendapatkan tiga kali pelayanan, dengan sehari tiga kali jadwal hingga pukul 22.00 Wita malam," terangnya.
Baca juga: Partai Gerindra Manggarai Timur Dukung Gibran Rakabuming Raka Cawapres Dampingi Prabowo Subianto
"Empat jam distribusi ini bisa saja sampai di pelanggan hanya 3 jam, 1 jamnya proses pengisian air dalam pipa dari resevoir Bea Nekes ke masing-masing jalur,"sambungnya.
Sistem pembagian air ini, terang Kevin dimulai hari ini tanggal 16 Oktober hingga batas waktu belum ditentukan.
"Kita berharap musim hujan cepat datang sehingga debit air bertambah agar pelayanan air bersih kembali normal di IKK Mano khususnya dari sumber mata air Wae Ros,"terangnya.
Kevin juga mengatakan, mata air Wae Ros IKK Mano sendiri kurang lebih melayani 400 lebih sambungan rumah (SR), namun tidak semuanya aktif disebabkan oleh sejumlah faktor diantaranya ada sumber mata air lain yakni Wae Roda yang melayani air bersih di Mano bagian hilir/sejumlah wilayah bagian bawah dan sistem pendistribusian juga dilakukan pembagian.
Meski demikian, kata Kevin, mata air Wae Roda tidak secara signifikan penurunan debit airnya, dibandingkan dengan mata air Wae Ros yang sangat terasah dampak penurunan debitnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.