KLB Rabies
Dinas Peternakan NTT Distribusi Vaksin Rabies, Tidak Termasuk Pulau Sumba, Rote, Sabu dan Alor
Melky mengatakan, wilayah-wilayah yang bebas rabies di NTT tidak diberikan vaksinasi rabies atau tidak dilakukan vaksinasi rabies.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mendistribusikan vaksin ke sejumlah wilayah di NTT. Selain distribusi, petugas juga terus melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies.
Distribusi vaksin ini tidak disalurkan ke Pulau Sumba, Sabu dan Rote Ndao dan Alor.
Bahkan melakukan vaksinasi rabies di berbagai Wilayah, namun tidak termasuk Pulau Sumba dan tiga kabupaten lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi NTT, Drh. Melky Angsar MSc kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 8 Oktober 2023.
Baca juga: DMFI Gelar Workshop Peringati Hari Rabies Sedunia, Direktur Kesmavet: Kurangi Konsumsi Daging Anjing
Melky mengatakan, wilayah-wilayah yang bebas rabies di NTT tidak diberikan vaksinasi rabies atau tidak dilakukan vaksinasi rabies.
Adapun wilayah-wilayah yang tidak dikirimkan vaksinasi rabies yaitu Sumba, Rote, Sabu dan Alor.
"Sumba tidak perlu dikirim vaksin rabies, karena masih bebas rabies," kata Melky.
"Semua daerah bebas rabies seperti sumba, Rote, Sabu dan Alor tidak dilakukan vaksinasi," tambahnya.
Berdasarkan data pelayanan vaksinasi rabies pada kondisi 8 Oktober 2023 yang diterima POS-KUPANG.COM dari Dinas Peternakan Provinsi NTT, adapun jenis Hewan Penular Rabies (HPR) yang telah divaksinasi yaitu 31.264 ekor anjing, 3.058 ekor kucing dan 18 ekor kera. Namun, dari data tersebut, masih ada sisa dosis vaksin rabies sejumlah 25.560 dosis yang belum terpakai.
Baca juga: Cegah Penyebaran Rabies di Timor Tengah Selatan, TNI bersama Dinas Peternakan Gelar Vaksinasi HPR
Melky merincikan, untuk data realisasi vaksinasi rabies harian di Pulau Timor, telah dilakukan vaksinasi terhadap 37.419 ekor yang terdiri dari Kabupaten TTS sebanyak 24.953 ekor, Kota Kupang sebanyak 1013 ekor, Kabupaten Kupang sebanyak 9.749 ekor, Kabupaten Belu sebanyak 501 ekor, Kabuaaten Malaka sebanyak 1203 ekor dan TTU 0 (nol).
Selain itu, untuk total Kecamatan yang tervaksinasi yaitu TTS 32 dari 32 Kecamatan, Kota Kupang 6 dari 6, Kabupaten Kupang 13 dari 24, Belu 6 dari 12, Malaka 3 dari 12, sementara TTU 0 dari 24.
Sementara, berdasarkan data monitor harian KLB Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sampai dengan tanggal 7 Oktober ditemukan 1 orang korban gigitan meninggal dunia. Sehingga total korban yang meninggal dunia sampai dengam 7 Oktober sebanyak 7 orang.
Dari data alokasi vaksin rabies tahun 2023 di NTT, diperoleh dari tiga jenis sumber yaitu dana Dekon (APBN) sebanyak 15 ribu dosis bantuan pusat 10 ribu dosis dan bantuan Pemerintah Australia (WOAH) 100 ribu dosis dan tambahan 99 ribu dosis.
Vaksin-vaksin itu disebarkan ke Pulau Timor dan Flores-Lembata. Sementara Pulau Sumba dan beberapa Kabupaten lainnya seperti Rote, Sabu dan Alor tidak mendapatkan bagian.
"Yang 90.000 dosis sudah kirim ke Flores dan Lembata," sebut Melky. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.