Pos Kupang Stunting Award
DPRD NTT Apresiasi Stunting Award yang Digelar Pos Kupang
Politisi PKB ini menyebut, Stunting Award yang digelar Pos Kupang menjadi ajang yang spektakuler dalam isu stunting
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Acara Stunting Award yang diadakan Harian Umum Pos Kupang, yang akan digelar Senin 2 Oktober 2023 mendapat respon positif dari anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin.
Politisi PKB ini menyebut, Stunting Award yang digelar Pos Kupang menjadi ajang yang spektakuler dalam isu stunting yang selama ini menjadi salah satu fokus pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
"Stunting Award yang dibuat Harian Umum Pos Kupang jadi ajang spektakuler dalam isu stunting," ujarnya.
Ana Waha Kolin juga memberikan apresiasinya kepada Harian Pos Kupang yang dinilainya selama ini sudah konsisten melakukan pemberitaan terutama dalam isu stunting.
Baca juga: Pos Kupang Stunting Award, Apresiasi pada Kepala Daerah
"Saya apresiasi dan salut kepada Harian Umum Pos Kupang yang konsisten dengan isu stunting" Katanya.
Menurut dia, penanganan stunting di NTT harus ada kolaborasi dari semua stakeholder, baik itu pemerintah, swasta, LSM, akademisi dan media. Semangat kerja sama dan sama- sama kerja harus menjadi prinsip bersama sehingga mempercepat masalah ini dan tidak terjadi over budget.
"Menurut saya stunting itu harus ada kerja kolaborasi. Misalnya media melaporkan stunting, LSM atau akademisi buat kajian dan pemerintah buat kebijakan" paparnya.
Dia menjelaskan, selama ini kondisi stunting di provinsi NTT belum mengalami penurunan yang signifikan. Anggaran yang dikeluarkan pemerintah provinsi dan kabupaten tidak berbanding dengan penurunan stunting di NTT.
Baca juga: Persiapan Jelang Pos Kupang Award Peduli Stunting 2023
Dia menambahkan selama ini sebagai anggota DPRD bersama dengan pihak- pihak terkait terus melakukan sosialisasi dan gerakan moral lainnya untuk penanganan stunting ditengah masyarakat.
"Kami turun langsung menemui bayi balita yang stunting, orang tua dan anak muda untuk melakukan sosialisasi," katanya.
Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial tetapi harus secara holistik sehingga menghindari dobel budget, dobel locus dan dobel activity. Dan paling penting adalah semangat memiliki dan tanggung jawab terhadap peran kita masing- masing.
(Laporan Gusty Helan- Mahasiswa UNIPA)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Terima Pos Kupang Stunting Award, Pemkot Kupang Sebut Angka Stunting Turun |
![]() |
---|
Sukses Hadirkan Program Kakak Asuh, Bank NTT Dianugerahi Pos Kupang Stunting Award |
![]() |
---|
Pos Kupang Stunting Award, Bupati Agustinus Taolin Sebut Warga Belu Bayar Obat Pakai KTP Saja |
![]() |
---|
Pemkab Belu Terima Penghargaan Sebagai Penggerak Posyandu Pencegahan Stunting |
![]() |
---|
Pos Kupang Stunting Award, Kanwil Kemenkumham NTT Terima Penghargaan Desa Layak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.