Pos Kupang Stunting Award
Pos Kupang Stunting Award, Bupati Agustinus Taolin Sebut Warga Belu Bayar Obat Pakai KTP Saja
teman-teman yang bekerja di desa dan kecamatan, PKK, Kader, dan sebagainya. Kepala desa, camat yang sudah berjuang di desa .
POS-KUPANG.COM - Bupati Belu, Agustinus Taolin mendapat penghargaan dari Pos Kupang Stunting Award
Penghargaan yang diterima Bupati Belu,Agustinus Taolin berlangsung Hotel Harper, Senin, 2 Oktober 2023.
Bupati Agutinus dalam sambutannya mengatakan, atas nama masyarakat belu, rakyat kabupaten Belu saya menyampaikan terimakasih kepada pos Kupang yang sudah mengudang kami serta mengapresiasi kerja-kerja di lapangan oleh seluruh jajaran di Kabupaten Belu, baik pemerintah.
Apresiasi terutama teman-teman di posyandu, kader-kader posnyadu, ibu PKK di posyandu, kecamatan desa lembaga-lemabaga swadaya masyarakat khususnya kami harus sebut momentum yang ada di kabupaten Belu. Yang bekerja sama dengan kami.
Dan tentunya pos Kupang secara konsisten dan terukur melihat itu setiap tahun. Dan kami melihat melakukan penanilaian itu dan hari ini mengundang kami berdiri disini.
Menurut Bupati Agustinus, kesehatan di kabupaten Belu memang stunting di satu sisi atau satu bagian dari keseluruhan kabupaten Belu berada di angka 11 persen. Sejak kami masuk di pemerintah Kabupaten Belu, di angka 3 tahun yang lalu 20 % lebih secara gradual turun-turin terus dan kami merencanakan atau berencana untuk tahun 2024 kalau dia turun terus seperti ini, dia akan berada di 2 digit.
Sesuai dengan yang kamu rencanakan. Darimana kami turun? Atau Siapa yang menurunkan ini? Kita lihat keterukuran di posyandu-posnyandu di lapangan dari berbagai sisi, kita kerja-kerja itu kerja kolaborasi antara steckholder sehingga angka ini turun.
Tadi sudah disampaikan oleh ibu kepala dinas, di kabupaten Belu ada 400 lebih posyandu, hampir 500, 450 yah, minta maaf kemarin datanya sedikit terlambat yah, tetapi dalam 2 hari semuanya sudah masuk 100 % .
Data posyandu, di seluruh posyandu pada saat kami datang, saya lihat ini ketidaksamaan standar dalam pengukuran termasuk di puskesmas.
"Sehingga saya kasih tahu ke dinasnya, bahwa standarnya harus sama bagaimana satu ukuran yang bisa ditarik-tarik satu ukur pake meteran yang mungkin kita pake jengkal nanti. Timbangan ada yang pake timbangan, timbangan yang gantung-gantung, ada yang pake timbangan kacang hijau, mungkin dan hari ini seluruh puskesmas di kabupaten Belu, kami sudah punya alat antropometrik," ujar Bupati Agustinus.
Menurut Bupati Agustinus, seluruh posyandu kita punya posyandu digital. Dan seluruh posyandu hari ini berbagai stakeholder bekerja sama di sana memberikan makanan tambahan termasuk menggunakan anggaran desa untuk memberikan makanan tambahan 8
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.