Munas XIV Unio Indonesia

Romo Paschal dari Kepulauan Riau Bicara Masalah TPPO di Munas XIV Unio Indonesia di Ngada NTT

Romo Paschal, demikian sapaannya, sudah dikenal sebagai ulama yang berjuang membongkar mafia perdangan orang di Kepulauan Riau. 

|
Editor: Agustinus Sape
Foto Romo Ferry SW
Ketua KKP dan Migran Keuskupan Pangkalpinang, Romo Chrisantus Paschalis Saturnus Pr hadir di Munas XIV Unio Indonesia yang berlangsung di Kemah Tabor Mataloko, Kabupaten Ngada Flores, Provinsi NTT, 26-29 September 2023. Dia bicara masalah perdagangan orang. 

POS-KUPANG.COM - Romo Chrisantus Paschalis Saturnus Pr dari Keuskupan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Riau, hadir dan berbicara masalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Munas XIV Unio Indonesia yang berlangsung di Kemah Tabor Mataloko, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, 26-29 September 2023.

Romo Paschal, demikian sapaannya, sudah dikenal sebagai ulama yang berjuang membongkar mafia perdagangan orang di Kepulauan Riau. 

Imam diosesan Keuskupan Pangkalpinang ini sempat viral dan ramai diberitakan berbagai media setelah diadukan petugas BIN Kepulauan Riau kepada Polda Kepulauan Riau tanggal 17 Januari 2023 karena aduannya mengenai pekerja migran ilegal dianggap berita bohong.

Kasus itu kemudian mendapat perhatian dari Menko Polhukam Mahfud MD. Pada tanggal 5 April 2023, Mahfud MD mengunjungi Romo Paschal dan memberi dukungan untuk aktivitasnya menanggapi masalah TPPO.

Pengaduan pegawai BIN itu kemudian dicabut sehingga Romo Paschal lepas dari jeratan hukum. 

Romo Paschal yang berdarah Flores lahir di Dabo, Singkep, tanggal 9 April 1980. Ia ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Pangkalpinang pada tanggal 28 Mei 2010.

Hingga saat ini dia mengemban tugas sebagai ketua KKP dan Migran Keuskupan Pangkalpinang.

Karena keseriusannya membongkar mafia perdagangan orang, Romo Paschal pernah mendapat penghargaan Hassan Wirayuda Perlindungan WNI Award (HWPA) tahun 2021.

Baca juga: Imam Keuskupan Agung Kupang RD. Dr. Maxi Un Bria Terpilih Jadi Ketua Unio Indonesia

Pada Munas XIV Unio Indonesia yang diikuti para imam projo dan para uskup dari seluruh Indonesia di Kemah Tabor Mataloko, Romo Paschal tampil sebagai salah satu pembicara pada seminar dengan tema Berpastoral di Tengah Arus Migrasi, yang dipandu Romo Dr. Rofinus Neto Wuli, seorang imam diosesan Keuskupan Agung Ende.

Pembicara lainnya adalah Prof. Dr. Alo Liliweri, seorang Guru Besar Ilmu Komunikasi pada FISIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang; dan Bupati Ngada Ngada Andreas.

Pandangan Paus Fransiskus

Romo Paschal mengawali materinya dengan mengutip Paus Fransiskus yang mengatakan, setiap tahun ribuan orang telah menjadi korban pelecehan seksual dan perdagangan orang.

"Kita begitu terbiasa sehingga menganggapnya hal yang normal. Ini sangat menyedihkan, kejam, dan kriminal." Demikian pendapat Paus Fransiskus.

"Ini merupakan praktik perbudakan manusia modern." Demikian pendapat Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo yang sering mengutip Paus Fransiskus.

Ini sama sekali juga bukan dongeng atau cerita dari negeri seberang. Itu sungguh-sungguh dan bahkan sering terjadi di sekitar kita, tetangga kita, keluarga kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved