Munas XIV Unio Indonesia

Romo Paschal dari Kepulauan Riau Bicara Masalah TPPO di Munas XIV Unio Indonesia di Ngada NTT

Romo Paschal, demikian sapaannya, sudah dikenal sebagai ulama yang berjuang membongkar mafia perdangan orang di Kepulauan Riau. 

|
Editor: Agustinus Sape
Foto Romo Ferry SW
Ketua KKP dan Migran Keuskupan Pangkalpinang, Romo Chrisantus Paschalis Saturnus Pr hadir di Munas XIV Unio Indonesia yang berlangsung di Kemah Tabor Mataloko, Kabupaten Ngada Flores, Provinsi NTT, 26-29 September 2023. Dia bicara masalah perdagangan orang. 

Menurut Romo Paschal, semua masalah Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini adalah masalah kemanusiaan yang akan terus terjadi. Itu karena masih banyak manusia mengalami kesulitan ekonomi dan orang-orang yang butuh makan dan kehidupan. Yang ditangkap itu mau diapakan?

"Janji palsu dan nabi palsu masih bertebaran," katanya.

Dia mengatakan, mafia itu berperilaku bagaikan gembala yang datang dan mau menyapa yang berkesusahan dan memberi uang untuk yang memerlukan. Mereka adalah gembala yang memperhatikan orang yang susah.

"Namun mereka adalah gembala dan nabi palsu yang pada saatnya akan menyebabkan penderitaan bagi para pekerja migran yang diperlakukan tidak adil dan dengan dusta."

Negara sendiri, kata Romo Paschal, dikesankan tidak sungguh-sungguh hadir karena tidak ada roadmap dan langkah konkret pencegahan perdagangan orang. Kalau ada pun tindakan pemerintah lebih bersifat sporadis dan tak terukur.

Dia memaparkan, lebih dari 2.000 orang yang ditangkap adalah perantara, sopir, orang yang mengantar, penghubung dll, tetapi pemain utamanya dibiarkan lepas. Sepertinya perdagangan orang bukan persoalan serius dan prioritas.

"Ini seperti menyapu jalan kotor yang kotor lagi setelah kita sapu. Saya pernah dilarang membuka data. Ada uang besar dan banyak orang yang terlibat," katanya.

Romo Paschal mengajak semua pihak menyalakan lilin di dalam kegelapan untuk memutus mata rantai perdagangan orang ini.

"Banyak yang tidak berdaya dalam tekanan dan kesulitan kehidupan. Jangan sampai para mafia dianggap pastor dan gembala sebagai penolong bagi mereka yang susah hdiupnya," katanya.

Tiga bentuk intervensi

Romo Paschalis mengusulkan tiga bentuk intervensi atau keterlibatan Gereja Katolik, yaitu:

1. Advokasi kepada mereka yang tidak paham dan mereka yang rentan.

2. Program pendampingan untuk mereka yang beremigrasi untuk bekerja.

3. Program advokasi dan pendampingan legal untuk mereka yang sampai terjerumus dalam TPPO.

Ada berbagai program edukasi, sosialisasi, pendampingan, dan berbagai program lainnya agar semakin lama tidak ada lagi korban perdagangan orang, katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved