Berita Belu
Jelang Purna Tugas, Satgas Yonif RK 744/SYB Serahkan Barang Bukti Penyelundupan ke Bea Cukai Atambua
Penyerahan barang bukti tersebut diserahkan langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Sektor Timur, Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Jelang masa purna tugas, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Sektor Timur menyerahkan sejumlah barang bukti hasil penggagalan penyelundupan ke Bea Cukai Atambua.
Penyerahan barang bukti tersebut diserahkan langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Sektor Timur, Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H dan diterima oleh Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Bea Cukai Atambua, Wilfridus Wila Kuji, yang ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara, bertempat di Mako Satgas Yonif 744/SYB, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Jumat, 29 September 2023.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Sektor Timur, Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., menjelaskan penyerahan barang bukti ke Bea Cukai Atambua merupakan hasil dari penggagalan penyelundupan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 744/SYB menjelang akhir penugasan di area perbatasan RI-RDTL.
Baca juga: Bupati Agus Taolin Lantik Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Belu
"Ada beberapa kejadian penyelundupan yang berhasil kita gagalkan, barang buktinya sudah kita serahkan ke Bea Cukai dan hari ini merupakan penyerahan terakhir menjelang kita purna yang berakhir pada 2 Oktober mendatang," ujar Dansatgas kepada POS-KUPANG.COM.
Dansatgas merincikan, barang bukti yang diserahkan ke Bea Cukai ini berupa 4.350 Liter BBM Berjenis Minyak Tanah (213 Jerigen), 180 liter BBM berjenis solar, 120 liter BBM berjenis pertalite, 17 slop rokok, 4 karung tembakau sek dan 1 karung plastik pembungkus.
Selain itu, ada 2 karung kayu cendana, satu unit mesin perahu 15 PK, 1 unit sepeda motor Honda Beat nopol DH 4570 HY, 2 unit sepeda motor Verza, dan 1 unit sepeda motor Vixion.
Baca juga: Harga Beras di Belu Naik, Masyarakat Minta Pemda Gelar Pasar Murah
Ia pun berharap agar barang bukti yang diserahkan tersebut dapat ditindaklanjuti sesesuai aturan maupun prosedur yang berlaku.
Selain itu, Dansatgas juga menyampaikan bahwa semakin banyak celah bagi oknum-oknum nakal yang berbuat kecurangan-kecurangan di area perbatasan, namun demikian Satgas Yonif RK 744/SYB tetap waspada sampai akhir masa tugas.
“Kami selalu tingkatkan kewaspadaan meskipun jelang akhir penugasan, hal tersebut merupakan perintah dari pimpinan,” tegas Dansatgas.
Baca juga: NTT Memilih, KPU Belu Lakukan Pencermatan Daftar Calon Tetap Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Bea Cukai Atambua, Wilfridus Wila Kuji, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keberhasilan dari Satgas Pamtas Yonif 744/SYB yang telah menggagalkan penyelundupan diwilayah perbatasan.
"Tentu barang bukti yang kami terima ini akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada dan sejak hari ini kita melakukan pendataan administrasi kemudian kita akan melakukan penelitian. Selanjutnya akan dinaikan statusnya hingga berkekuatan hukum, baru ada yang kita dihibahkan maupun dilelang dan hasilnya kita masuk ke kas negara," pungkasnya. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.