Berita Belu
Harga Beras di Belu Naik, Masyarakat Minta Pemda Gelar Pasar Murah
Ia juga menyampaikan bahwa naiknya harga beras juga dipengaruhi oleh musim kemarau sehingga banyak petani yang gagal panen.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Harga beras yang mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir, dikeluhkan masyarakat di wilayah Kabupaten Belu.
Pantauan di Pasar Baru Atambua, harga beras masih mencapai angka diatas Rp 13,5 ribu per kilogram, bahkan mencapai Rp 16 ribu untuk beras premium.
Kondisi demikian tentu saja menyebabkan beban bagi masyarakat, apalagi saat musim kemarau yang lagi kesulitan air bersih ditambah dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang menambah beban ekonomi bagi masyarakat.
"Saat musim kemarau dan kekeringan seperti ini menambah beban bagi kami masyarakat kecil ini, hasil pertanian juga tidak seberapa akibat tidak ada air dan hujan, ditambah lagi harga beras sekarang terus naik," ujar Kristoforus salah satu warga Atambua kepada Pos Kupang. Selasa, 26 September 2023 malam.
Baca juga: Terduga Pelaku Pencuri Sepeda Dinas Wakapolres Belu Kabur Saat Akan Jalani Pemeriksaan Polisi
Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Belu bisa melakukan operasi pasar, bagi masyarakat kecil dengan harga yang bisa dijangkau.
"Kalau bisa pemerintah melakukan operasi pasar bagi kami masyarakat kecil. Karena kalau ada pasar murah, kami yang masyarakat kecil ini bisa membeli dengan harga yang bisa dijangkau," pintahnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Belu, Fransiskus saat dihubungi POS-KUPANG.COM, mengatakan bahwa Pemerintah sudah melakukan komunikasi dengan pihak Bulog Cabang Atambua untuk melakukan operasi pasar yang rencananya dilakukan di setiap Kecamatan.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bulog Atambua dan mereka (Bulog, red) sementara menyiapkan stok. Operasi pasar ini akan kita lakukan disetiap kecamatan di Kabupaten Belu ini. Dalam waktu dekat pasti kita akan melakukan operasi pasar," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa naiknya harga beras juga dipengaruhi oleh musim kemarau sehingga banyak petani yang gagal panen.
Baca juga: Pemkab Belu Salurkan Bantuan Pangan CBP Bagi 15.697 Kelompok Penerima Manfaat
Selain itu, juga di sebabkan permintaan pasar yang tinggi, apa lagi sekarang ini lagi musim pesta maupun acara-acara besar lain. Sehingga terjadi lonjakan harga.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar selain beras juga harus menyiapkan pangan substitusi seperti ubi-ubian, kacang-kacangan dan maupun makanan pangan lain. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.