Pemuda Oesapa Tewas Ditikam
Solidaritas Pemuda Alor Gelar Aksi 1.000 Lilin, Kenang Malam Berdarah di Oesapa Kota Kupang
Meminta Kapolres dan Kapolda agar segera mengungkap kasus ini agar korban dan keluarga bisa memperoleh keadilan dan kepastian hukum
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Solidaritas pemuda Alor yang terdiri dari organisasi PMKRI Cabang Alor, GMKI Cabang Alor, IMM Cabang Alor, HMI Cabang Alor, KNPI Kabupaten Alor, Pemuda Katolik, dan BEM Universitas Tribuana Kalabahi menggelar aksi 1.000 lilin di Stadion Mini Kalabahi untuk mengenang malam berdarah di Oesapa, Kupang.
Aksi ini merupakan buntut dari penganiayaan yang mengakibatkan Alm. Yohanis Donbosco Padalani, salah seorang mahasiswa asal Alor meninggal dunia di Jln. Esanita, Oesapa, Kupang pada tanggal 24 September 2023 lalu.
Eka Blegur, selaku Koordinator Utama aksi 1.000 lilin di hadapan seluruh partisipan yang hadir membacakan pernyataan sikap aksi.
"Informasi yang dihimpun solidaritas pemuda Alor, aparat keamanan yakni Buser Polresta Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima telah mengamankan dua terduga pelaku berinisial KSF dan EA. Atas peristiwa naas ini kami pemuda Alor yang tergabung dalam "Solidaritas Alor For Malam Berdarah di Oesapa Kota Kupang" menyatakan sikap atas kasus ini," ujarnya, Selasa 26 September 2023 di Stadion Mini Kalabahi.
Baca juga: Kronologi Penikaman Hingga Tewaskan Pemuda Alor di Kelurahan Oesapa
Adapun pernyataan sikap Solidaritas Pemuda Alor yakni :
Mengapresiasi aparat penegak hukum yang kurang dari 1x24 jam berhasil menangkap pelaku
Tindakan yang mengakibatkan kematian ini adalah tindakan biadab, untuk itu kammi mengutuk keras tindakan tidak berperikemanusiaan ini
Meminta aparat penegak hukum transparan dan profesional dalam mengungkap kasus ini karena telah menghilangkan nyawa korban
Meminta Kapolres dan Kapolda agar segera mengungkap kasus ini agar korban dan keluarga bisa memperoleh keadilan dan kepastian hukum
Mendesak aparat segera melakukan rekonstruksi untuk mengungkap motif kasus ini
Menghimbau kepada sesama saudara yang sedang berkuliah di luar daerah untuk menghindari dan menjauhi ajakan yang bersifat emosional. Jika ada persoalan diharapkan agar menempuh jalur hukum
Menegaskan kepada pemerintah, pihak keamanan, serta pemangku kepentingan agar memperhatikan proses izin keramaian di tingkat RT/RW dan lain-lain termasuk pengurusan izin ke Polmas setempat
Bagi semua warga dan sesama saudara Alor yang berdomisili di luar Kabupaten Alor yang telah terhimpun dalam organisasi, kelompok atau sebagainya yang mengatasnamakan orang Alor agar memberikan perhatian serius terhadap persoalan sosial kemasyarakatan secara berkelanjutan khususnya kepada mahasiswa/i Alor yang tinggal di daerah tersebut
Baca juga: Kasus Penikaman Mahasiswa Alor di Oesapa, Bupati Djobo Ucap Belasungkawa
Mengharapkan pemerintah dan pihak keamanan memfasilitasi pertemuan kedua keluarga besar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.