Pemuda Oesapa Tewas Ditikam
Kelurahan Oesapa dalam Rentetan Kasus Tawuran dan Pembunuhan yang Terus Terjadi
Hingga Senin 25 September 2023, Polsek Kelapa Lima telah menangkap dan menetapkan sebagai tersangka tiga orang terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM - Kenyamanan warga Kota Kupang menikmati hari libur pada Minggu 24 September 2023 tiba-tiba terusik ketika kembali beredar berita penikaman yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Yohanis Donbosco Padalani dan melukai hingga kritis seorang lainnya.
Peristiwa itu terjadi di Jl. Esanita RT 011 /RW 004, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang sekitar pukul 19.30 Wita.
Hingga Senin 25 September 2023, Polsek Kelapa Lima telah menangkap dan menetapkan sebagai tersangka tiga orang terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Pemicu kejadian masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Informasi sementara yang dihimpun aparat kepolisian menyebutkan kejadian itu berawal dari salah paham antara Rafael dengan salah satu pelaku.
Menurut Rafael, pelaku memanggil dirinya untuk berdamai. Namun, ketika datang hendak berdamai, pelaku malah memukul Rafael di mukanya.
Karena perlakuan demikian, Rafael yang ditemani Yohanes langsung langsung lari. Yohanes (korban meninggal) lalu memanggil dua rekannya di kos untuk pergi TKP. Sampai di TKP, perkelahian pun terjadi hingga korban meninggal dunia.
Korban mengalami luka di ulu hati diduga akibat kena tikaman. Dalam sejumlah video yang beredar di berbagai grup WhatsApp, jenazah korban yang mengenakan pakaian serba hitam tergeletak di tepi jalan dengan mata masih terbuka. Sedangkan seorang rekannya dalam kondisi kritis segera dilarikan ke rumah sakit.
Belum terlalu lama sebelum kejadian tersebut, pada hari Jumat 15 September 2023 sekitar pukul 13.00 Wita, terjadi kasus tawuran antara sejumlah pemuda di Jalan Timor Raya Kilometer 8, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Satu orang tewas dibacok di depan BRI unit Oesapa.
Selain korban tewas, empat unit sepeda motor milik warga hangus dibakar massa di Jalan Adi Sucipto tepatnya di depan kampus Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang sebagai buntut dari aksi tawuran tersebut.
Baca juga: Pemuda Oesapa Tewas Ditikam, Hermanus Ndun Ungkap Bukan Berawal dari Acara Wisuda
Wilayah Oesapa, sebagaimana wilayah Kota Kupang lainnya dihuni oleh berbagai macam orang dari berbagai latar belakang. Ada yang dari Flores, Sumba, Alor, Timor, Rote, Sabu, Lembata dan warga dari seluruh Tanah Air.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Teluk Kupang di Utara, wilayah Kabupaten Kupang di Timur, wilayah Penfui dan Liliba di Selatan, wilayah Kota Baru dan Kelapa Lima di Barat.
Di wilayah ini melintas jalan Trans Timor yang terus ke Kabupaten Kupang hingga Kabupaten Belu.
Wilayah ini juga terbilang sangat dekat dengan sejumlah kampus seperti Undana, Unwira, Poltek Negeri Kupang, Politani dan STIM Kupang. Bahkan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang terletak di wilayah Oesapa di Jalan Adi Sucipto.
Karena sangat dekat dengan kampus, di wilayah ini juga terdapat banyak sekali kos-kosan di mana banyak mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh NTT indekos.
Karena kedekatan lokasi, interaksi antarmahasiswa dari berbagai latar belakang ini tidak terhindarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.