Pemuda Oesapa Tewas Ditikam
Kericuhan di Oesapa, DPRD Kota Kupang: Harus Jadi Perhatian Serius
Selain itu, berbagai pos-pos Polisi yang ada di Oesapa, perlu dioptimalkan. Aparat keamanan yang bertugas di tempat itu perlu diberdayakan.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Berbagai kericuhan yang terjadi di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang harus menjadi perhatian serius.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Adi Talli menilai kejadian yang terjadi di Kelurahan Oesapa sangat disesali.
"Kita sangat prihatin. Bisa menjadi persoalan Kamtibmas. Tentunya mempengaruhi keamanan masyarakat," sebut dia, Selasa 26 September 2023.
"Kejadian ini sudah terjadi berulang kali, bukan satu kali. Tentunya harus ada upaya untuk ke depan tidak terjadi lagi," tambah dia.
Politisi PDIP itu, mengatakan, perlu ada koordinasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan yang ada di sekitar situ.
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Pemuda Peboko
Sisi lain, Adi Talli mendorong adanya regulasi yang jelas untuk mengatur wilayah tersebut. Sebab, berbagai kasus yang muncul itu dilatarbelakangi pesta wisuda maupun lainnya.
"Sehingga kita tidak batasi tapi pesta di wilayah itu, kalau bisa untuk sementara ditiadakan dulu. Pesta di rumah warga asli situ tidak persoalan tapi di kos-kosan oleh mahasiswa yang kos itu, kalau saya, untuk sementara di pending untuk lakukan evaluasi," ujarnya.
Dia menyebut keberadaan asrama mahasiswa di wilayah itu pun perlu ditelusuri. Dia tidak mau asrama itu tidak ditempati mahasiswa tapi justru ada orang lain yang berada di asrama tersebut.
Dia meminta pengawasan dari pemerintah daerah pemilik asrama sehingga melakukan penelurusan atau identifikasi.
Baca juga: Pemuda Oesapa Tewas Ditikam, Hermanus Ndun Ungkap Bukan Berawal dari Acara Wisuda
"Persoalan ini harus ditindaklanjuti. Harus disikapi secara serius, tidak main-main karena sering terjadi dan memakan korban jiwa," katanya.
Adi Talli mengaku akan menyuarakan persoalan ini ke Pemkot Kupang saat sidang bersama yang jadwalnya tengah berlangsung. Apalagi kejadian ini terjadi di wilayah Kota Kupang sehingga adanya koordinasi ke Pemda berkaitan.
Selain itu, berbagai pos-pos Polisi yang ada di Oesapa, perlu dioptimalkan. Aparat keamanan yang bertugas di tempat itu perlu diberdayakan.
Kendatipun masalah Kamtibmas menjadi persoalan bersama, tugas kepolisian sebagai institusi berwenang perlu mengambil peran lebih.
"Saya pikir berdayakan pos-pos kepolisian yang ada disitu," sebut dia.
Adi Talli mengatakan, persoalan Kamtibmas berawal dari orang-orang yang terlibat. Sebagai orang yang dewasa dan paham, harusnya tiap persoalan diselesaikan sehingga tidak berimbas ke mengganggu Kamtibmas yang meluas. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.